Total Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Dharmasraya 1.163 orang

 

PULAU PUNJUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya mencatat hingga Sabtu 19 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di wilayah Dharmasraya mencapai 1.163 orang. Sementara sembuh berjumlah 1.058 pasien, dan meninggal dunia 21 orang.

Kemudian pelaku perjalanan 17. 991 orang dan dalam proses 581 orang, pelaku perjalanan selesai pemantauan berjumlah 17. 410, suspek 7, suspek selesai pemantauan 793, suspek meninggal 20, suspek kumulatif 822, probable 2, kontak erat 7. 058, dan kontak erat selesai pemantauan 6. 494.

” Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini Pemerintah Dharmasraya terus melakukan upaya- upaya pencegahan seperti, vaksinasi, edukasi kepada masyarakat tentang 3M. 3M merupakan kunci utama penanganan Covid-19. 3M adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Kita perlu untuk terus untuk menjalankan 3M sebagai protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 untuk mencegah penularan,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Yosta Defina, Minggu (20/6 / 2021).

Lanjut Yosta Defina, penambahan kasus ini merupakan hasil dari contact tracking yang lakukan pihak gugus tugas penanganan Covid-19. Hal ini adalah bagian upaya pemerintah guna memutus matarantai penyebaran virus corona, terutama di wilayah Dharmasraya.

Tambah Yosta Defina, upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah dengan contact tracking guna mengetahui siapa saja yang telah bertemu dengan penderita virus corona, sekaligus memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan agar virus ini tidak menyebar semakin luas.

“Contact tracking dilakukan dengan tiga cara yakni, mengidentifikasi kontak, mendata kontak, dan kontak tindak lanjut. Bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19 melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan tim medis,” terangnya.

Menurut Yosta Defina, untuk menekan penyebaran Covid-19 dapat dilakukan atau diawali dari lingkungan keluarga.

“Untuk mencegah risiko terserang Covid-19 adalah dengan cara mencuci tangan secara rutin. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik setelah melakukan beberapa aktivitas, seperti menyentuh suatu benda, memegang bagian depan masker, hingga menyentuh hewan dan lain sebagainya,” katanya.

Yosta Defina menambahkan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini merupakan tanggungjawab semua pihak.

“Semuanya harus bahu membahu, mulai dari pemerintah, pihak swasta, masyarakat, serta pihak terkait lainnya. Tanpa keterlibatan semua pihak, sangat sulit untuk melakukan pencegahan Covid-19 ini. Yang paling lagi adalah menjaga imunitas tubuh untuk selalu Vit dengan mengkomsumsi vitamin dan makanan bergizi serta olahraga secara teratur,” pungkasnya. ( roni )