Tosriadi Jamal SH Siap Jalankan Amanah Jika Dipercaya Memimpin Padang Pariaman

KASANG – Bakal Calon Bupati Padang Pariaman H Tosriadi Jamal SH, siap menjalankan amanah jika dipercaya masyarakat memimpin Kabupaten Padang Pariaman, dengan segala konsekuensinya.

“Insya Allah saya siap jika dipercaya oleh masyarakat melalui mekanisme yang ada. Dan saya juga siap menanggung segala konsekuensi dari menjalankan amanah itu, termasuk melepas status saya sebagai anggota Polri,” kata H. Tosriadi Jamal SH yang saat ini masih menjabat Kasat Resnarkoba Polres Tangerang, Polda Banten.

Putra Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai ini mengemukakan niat dirinya maju menjadi calon Padang Pariaman pada awalnya adalah untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Salah satu upaya yang sudah dirintis H. Tosriadi Jamal SH adalah dengan penanaman Serai Wangi dimana perusahaanya menjadi fatner masyarakat. Sebagai fatner, jelas Tosriadi Jamal SH, perusahaannya menyediakan benih, pembinaan teknis dan bantuan modal kerja Rp5 juta per hektarnya.

Berangkat dari pelaksanaan program ekonomi rakyat itu, tambah Tosriadi Jamal SH, sejumlah kalangan meminta dirinya untuk maju menjadi calon bupati dengan argumen jika nanti terpilih maka dapat mengembangkan program ini secara meluas kepada seluruh nagari.

Menanggapi permintaan itu, Tosriadi Jamal SH menyatakan dirinya siap menerima amanah itu apabila masyarakat memintanya, termasuk siap menanggung semua konsekuensinya.

“Saya memahami bahwa dinamika pencalonan kepala daerah termasuk di Padang Pariaman memiliki resiko dan tanggung jawab. Insha Allah saya siap mengambil semua konsekuensi itu,” papar Tosriadi.

Tosriadi menambahkan bahwa kesiapan dirinya maju menjadi calon Bupati Padang Pariaman juga memenuhi harapan masyarakat di wilayah Dapil Selatan Padang Pariaman yang selama ini belum pernah berhasil maju pada Pilbup Padang Pariaman.

“Tetapi meskipun saya maju dari wilayah Selatan tetapi pada prinsipnya saya mengakomodir semua aspirasi dari seluruh masyarakat Padang Pariaman,” katanya mengakhiri. (*)