Tok, Musda Sumbar Dihadiri Dua Pimpinan Pusat KNPI

Raden Andreas dan Noer Fajrieansyah bersama Fadly Amran (ist)

PADANG – Aura pemersatuan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di tingkat pusat tampaknya bisa dimulai dari Sumatera Barat.

Hal ini diperlihatkan dengan hadirnya dua ketua umum DPP KNPI pada Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) XV di Hotel Truntum Padang, Senin (8/11).

Selain Noer Fajrieansyah, pada Musdaprov yang dibuka Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy itu hadir Raden Andreas yang notabene juga Ketua Umum DPP KNPI hasil kongres Lombok pada 2021. Sementara Noer Fajriaensyah merupakan ketua umum hasil Kongres Bogor pada 2018 yang mengantongi SK Menkumham.

“Semangat penyatuan KNPI tampaknya bisa dimulai dari Sumbar,” ujar Andreas saat diberi kesempatan berbicara oleh pembawa acara, yang disambut hidup pemuda oleh hadirin yang hadir.

Hadirnya kedua ketua umum beda versi itu tak tampaknya tak terlepas dari peran dan kepiawaian Fadly Amran, Ketua KNPI Sumbar yang sebentar lagi melepaskan jabatannya. “Untuk persatuan pemuda secara nasional ini baik,” kata Walikota Padang Panjang itu.

Fadly berharap pada Musdaprov ini lahir ketua baru yang merupakan representatif pemuda Sumbar, dan sudah berkader di organisasi kepemudaan.

Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sunbar, Defika Yufiandra menegaskan, pemuda Sumbar tetap bersatu dalam wadah KNPI yang legal dan sesuai trahnya. “Sudah lah, jangan pecah-pecah pemuda Sumbar. Bangun saja semangat kebersamaan untuk membangun daerah dan bangsa,” katanya.

Pria yang sehari-hari advokat ini menyebutkan oknum-oknum yang berusaha memecah KNPI berlawanan dengan semangat pemuda Ranah Minang yang tak mengenal perpecahan. “Minangkabau utamakan muasyawarah mufakat,” katanya. (gv)