Agam  

Tinkatkan Produksi, Tambak Udang Bios 44 Dikembangkan

Danrem 032 Wirabraja Brigjen Kunto Arif Wibowo bersama Dandim 0304 Agam Letkol Inf Victor Andhika Tjokro dan Kepala DPK  Sumbar Yosmeri, pengusaha tambak udang Lukman dan lainnya di Demplot Tambak Udang Program Bios 44, Minggu (12/1). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – TNI wujudkan kemanunggalan melalui kerjasama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Barat dengan pengusaha tambak udang dalam program BIOS 44 di demplot tambak udang Bios 44 di Gasan Kaciak, Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (12/1).

Kepala DKP Sumbar Yosmeri menjelaskan, pihaknya mendukung program Bios 44 ini dan akan dijadikan contoh dalam pengembangan program yang sama di daerah lain.

“Pemanfaatan teknologi Bios 44 ini merupakan salah satu program dalam meningkatkan produksi ikan atau udang, “katanya.

Bios 44 ini juga berfungsi melakukan peningkatan kualitas air, sehingga dapat melakukan pembudidayaan ikan atau udang dengan baik.

Diakui, selama ini pembudidayaan perikanan udang pename ini terkendala di sebagian daerah di Sumbar khususnya daerah pesisir pantai, karena adanya perbedaan kebijakan dengan pemanfaatannya.

Hanya saja kini dilakukan revisi, dari kebijakan tata ruang dan wilayah dari perumahan dan permukiman serta pertanian ke perikanan.

Danrem 032 Wirabraja Brigjen Kunto Arif Wibowo berharap program Bios 44 ini berkembang pesat di Sumbar, sebab ujicoba yang dilakukan di luar Sumbar cukup sukses. Kini dilakukan pengoptimalkan Program Bios 44 untuk pengembangan usaha pertanian dan perikanan, sehingga hasilnya berdampak positif demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lukman, pengusaha tambak udang cukup optimis dalam mengembangkan tambak udang di Gasan Kaciak tersebut, karena lokasinya strategis dan bagus untuk budidaya udang ke depannya. (mursyidi)