Dharmasraya – Para kontraktor di Dharmasraya diberi lampu kuning oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku. Ia menghimbau para kontraktor agar bekerja sesuai aturan san spek yang ada dalam kontral kerja. Ini ditegaskan bupati saat meninjau kegiatan proyek di lingkungan Pemkab setempat, Rabu (1/7).
Sararan tinjauan pertama adalah proyek penahan tebing Sungai Batang Siat, Jorong Koto Baru, Kecamatan Koto Baru. Kemudian dilanjutkan meninjau pembangunan jalan hotmix di Jorong Koto Padang, Nagari Koto Padang.
“Saya ingatkan, kerjakan proyek ini sesuai spesifikasi atau sesuai kontrak kerja,” tegas bupati.
Menurut bupati, ia sengaja langsung turun kelapangan guna memastikan benar kegiatan proyek belangsung sesuai Rencana Anggaran Biaya ( RAB).
“Saya juga berharap kepada masyarakat untuk ikut mengawasi setiap program- program yang dilaksanakan, terutama proyek fisik,” katanya.
Lanjut bupati, proyek penahan tebing merupakan salah satu sarana untuk menanggulangi banjir. Selain itu, nantinya bakal disulap menjadi tempat wisata air. “Jelas ini juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Konsultan Supervisi pembangunan penahan tebing Sungai Batang Siat, Hendrizal mengatakan, proyek tersebut didanai Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) senilai Rp7 miliar dengan panjang penahan tebing 265 meter.
“Proyek ini dikerjakan selama delapan bulan, mulai Bulan Maret dan berakhir November 2020 ini. Sejauh ini progresnya sudah mencapai 30 persen,” jelasnya.
Menurutnya, keuntungan dari proyek tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal penanggulangan bencana banjir dan longsor.
“Kita komit sesuai harapan bupati. Insya Allah rampung dalam waktu yang telah disepakati,” pungkasnya. (Roni)
