Tingkatkan Kualitas Susu Kambing dengan Introduksi Tanaman Bunga Matahari Meksiko

PADANG – Tim Pengabdian Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) tingkatkan kualitas susu kambing dengan introduksi tanaman Titonia, Bunga Matahari dari Meksiko.

“Tanaman titonia adalah sebangsa gulma atau tumbuhan semak yang diduga berasal dari meksiko dan mempunyai bunga kuning yang mirip sekali dengan bunga matahari, sehingga dikenal sebagai bunga matahari Meksiko atau Mexican sunflower,” kata Dr Roni Pazla, koordinator Tim Pengabdian Fakultas Peternakan Unand, Rabu (24/11).

Titonia dikenal juga sebagai bunga “pahit” di Sumatera Barat karena daunnya sangat pahit, sedangkan di Jawa Timur dikenai sebagai “paitan”.

Tanaman ini telah menyebar di Amerika Tengah dan Selatan, di Afrika, dan Asia. Akan tetapi, penggunaannya sebagai pakan ternak belum banyak dimanfaatkan.

Tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, bahkan ditempat yang tanahnya tidak terlalu subur. Biasanya tumbuh secara bergerombol sebagai semak yang rimbun dan paling banyak dijumpai dipinggir sungai.

Tanaman ini juga sering digunakan sebagai tanaman pagar di desa-desa karena dipercaya bahwa tanaman ini mampu mengusir rayap didaerah sekitarnya.

Berdasarkan hasil survei dibeberapa lokasi di Sumatera Barat, diketahui bahwa titonia dapat tumbuh baik disembarang tempat seperti disepanjang jalan raya, di pinggir danau, di pinggir sawah, dipinggir jalan kereta api dan lain sebagainya.

Daun titonia seperti telapak tangan dengan tepi daun bercagap menyirip, berwarna hijau cemerlang dan merata dengan susunan daun berhadapan selang seling dengan jarak yang agak beragam 2-7 cm serta pada tiap ketiak daun terdapat tunas atau cabang yang akan mengeluarkan bunga. Semakin subur tanaman semakin hijau warna daun dan semakin luas permukaannya.

Tanaman titonia merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak kambing perah alternatif, selain pertumbuhan cepat juga memiliki kandungan gizi yang baik.

Bagian daun dan bunga tanaman titonia memiliki produktivitas yang tinggi dan kandungan nutrisi yang cukup baik. Kandungan gizi yang dimiliki tanaman utuh (daun+batang) titonia yaitu protein kasar 22,98 % dan serat kasar 18,17 % (Pazla, 2018).

Daun titonia mengandung asam amino yang cukup kompleks seperti metionin, leusin, isoleusin dan valin dan mengandung bermacam jenis unsur mineral makro seperti mineral Ca, Mg serta beberapa unsur mikro mineral yang sangat bermanfaat bagi ternak.

Tim Pengabdian dari Fakultas Peternakan yang dikoordinatori oleh Dr Roni Pazla, SPt, MP dengan Tim (Prof Novirman Jamarun, Prof Mardiati Zain, Dr Arief dan Dr Elihasridas) telah melakukan penyuluhan dan uji coba langsung pemberian pakan hijauan titonia ini kepada kambing perah pada peternakan Toni Farm yang berada di kota Payakumbuh, dan hasilnya mampu meningkatkan kualitas susu kambing ditinjau dari kandungan gizi susu yaitu kandungan protein, lemak dan mineral susu.