Padang  

Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Sumbar Naik, Karena Gerakan Bersama

PADANG-Tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumatra Barat terus naik. Tahun ini pemerintah menargetkan tingkat konsumsi menjadi 39 per kapita.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Ir. Yosmeri, menyebut naiknya tingkat konsumsi ikan masyarakat daerah ini karena adanya gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) yang dilaksanakan forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) Sumbar dan kabupaten kota, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar.

Yosmeri mengungkapkan, data yang diperolehnya pencapaian tingkat konsumsi ikan di Sumbar tahun 2017 mencapai 38,21 per kapita.

“Angka ini jauh meningkat diawal dilaksanakannya Gemarikan oleh Forikan, yang hanya 24, 5 per kapita,” terang Yosmeri, saat kegiatan Gemarikan 2018 di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (11/5).

Tahun 2018 ini, menurut Yosmeri, ditargetkan konsumsi ikan masyarakat Sumbar mencapai angka 39 per kapita, mendekati pencapaian secara nasional, yakni 40 per kapita.

Gemarikan yang dilaksanakan melalui sosialisasi baleho, pameran, lomba, menurutnya, tidak hanya berdampak mendorong masyarakat untuk makan ikan. Tetapi juga, berdampak peningkatan diversifikasi produk perikanan.

“Sekarang sudah 113 produk ikan yang dihasilkan UMKM. Jauh meningkat dibandingkan dulu, yang hanya 16 produk. Produk UMKM berbahan ikan ini bahkan sudah masuk ke pasar modern,” ungkap Yosmeri.

Terkait pelaksanaan Gemarikan tahun 2018 ini, disampaikan Yosmeri jauh lebih meriah dan semarak dibandingkan tahun lalu. Di mana, kegiatan Gemarikan tahun 2018 terdiri dari, lomba Forikan tingkat nagari kelurahan se-Sumbar, lomba implementasi gemarikan pada kurikulum PAUD tingkat Provinsi Sumbar.

Selain itu, juga ada lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Sumbar dengan menu terdiri dari menu keluarga, balita dan kudapan. Yang tak kalah menarik, juga ada lomba jingle Gemarikan tingkat Provinsi Sumbar, lomba produk olahan perikanan tingkat Sumbar dan Bazar UMKM.

Peserta yang ikut Gemarikan tahun ini pun, juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Yosmeri mengungkapkan, untuk lomba Forikan tingkat nagari kelurahan se-Sumbar diikuti nagari dari 19 kabupaten kota. Dari jumlah tersebut, yang masuk nominasi pemenang hasil penilaian juri sebanyak enam nagari.

“Lomba implementasi Gemarikan pada kurikulum PAUD tingkat Provinsi Sumbar diikuti 19 kabupaten kota, dengan hasil seleksi yang masuk nominasi pemenang enam PAUD. Lomba masak serba ikan diikuti 19 kabupaten kota, lomba inovasi serba ikan diikuti 11 kabupaten kota, lomba jingle diikuti 17 SLTA dan bazar produk olahan diisi oleh 24 stand UMKM,” tambahnya.

Ketua Forikan Sumbar, Hj Nevi Irwan Prayitno mengatakan, meningkatnya konsumsi ikan di tengah masyarakat merupakan hasil kerja keras, Forikan Sumbar bersama kabupaten. Gemarikan dilaksanakan secara massif tidak terlepas juga dari peran Tim Penggerak PKK, yang semuanya juga termasuk dalam Pengurus Forikan.