Tingkat Kesembuhan Positif Corona Tinggi, Pemkab Padang Pariaman Imbau Warga Tetap Waspada

Yutiardi Rivai, Kadinas Kesehatan Padang Pariaman.

Parikmalintang – Padang Pariaman baru saja keluar dari zona merah. Pemerintah daerah (Pemda) setempat meminta warganya untuk tidak bepergian ke luar daerah selama libur dan cuti bersama tahun ini, yaitu dari tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai, Selasa (27/10). “Sesuai dengan imbauan Gubernur Sumatera Barat, jika memang harus bepergian juga, lakukanlah PCR tes terlebih dahulu dan, jika hasilnya positif, maka urungkanlah niat untuk melakukan perjaanan tersebut,” katanya.

Kemudian, terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat juga diimbau agar cukup dilaksanakan di lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan, yaitu dengan memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta menjaga jarak fisik

Menurut Yutiardi, hanya dengan kesadaran bersama, menerapkan protokoler kesehatan, penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) bisa diatasi. “Jadi, untuk itu mari kita budayakan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan sesama selama masa pandemi ini,” ajaknya.

Sebelumnya Yutiardi menyebutkan, Padang Pariaman baru saja keluar dari zona merah Covid-19. “Sekarang sudah orange, tapi jika tidak waspada, bisa kembali ke zona merah,” ujarnya.

Jumlah warga Padang Pariaman yang terkonfirmasi poisitif Covid-19, menurut Yutiardi, telah mencapai 519 orang. Masih bertambah. Hari ini saja ada penambahan sembilan orang. Namun disisi lain, jumlah pasien sembuh juga meningkat. “Ada 12 orang yang dinyatakan sembuh pada hari ini,” ungkap Yutiardi.

Dengan demikian, menurut Kadiskes Yutiardi, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Padang Pariaman telah mencapai 359 orang. Sedangkan meninggal 16 orang. Bila dikurangi dengan yang sembuh dan meninggal, berarti masih ada 144 orang yang positif. “Ya, 20 diantaranya dirawat di rumah sakit. Kemudian 82 orang menjalani isolasi secara mandiri dan 42 lagi isolasi Pemda,” jelas Yutiardi. (213)