Lubuk Basung – Setelah menjalani perawatan dan isolasi, tujuh pasien di Kabupaten Agam dinyatakan sembuh covid-19, Selasa (27/10). Total pasien sembuh mencapai 745 orang dengan persentase kesembuhan 69,8 persen.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, pasien sembuh covid-19 terus mengalami penambahan. “Sebanyak tujuh pasien itu masing- masing dua warga Kecamatan Lubuk Basung, dua warga Kecamatan Ampek Nagari, sedangkan di Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Baso masing- masing ada satu pasien yang sembuh,” katanya.
Dua pasien asal Kecamatan Lubuk Basung yang sembuh masing-masing inisial YY (35) dan ADF (17). Pasien asal Kecamatan Ampek Nagari inisial W (66) dan FRA (25), pasien asal Kecamatan Tanjung Raya inisial AHA (20), pasien Kecamatan Palembayan inisial RKA (15) dan pasien asal Kecamatan Baso inisial SR (23).
“Total yang sembuh sebanyak 745 orang dari 1067 total keseluruhan dengan persentase kesembuhan 69,8 persen,” katanya.
Selain melaporkan kasus kesembuhan, juga diumumkan 10 kasus terkonfirmasi covid-19.
Dari Kecamatan Banuhampu bertambah lima kasus inisial DA (17), JP (17), AZP (16), FH (17), dan DBL (18). Sedangkan dari Kecamatan Palembayan bertambah dua kasus inisial VO (28) dan RF (24). Dari Kecamatan Baso tiga kasus inisial AN (62), S (29) dan GMR (8).
“Kita juga menerima informasi, dua pasien inisial MA (46) dan Y (51) dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 300 orang, dengan rincian 29 orang dirawat di rumah sakit, 26 orang dikarantina dan 245 orang menjalani isolasi mandiri.
“Kasus suspek saat ini sebanyak 62 kasus, sedangkan kasus kontak erat sebanyak 587 orang,” katanya.
Ditekankan betapa penting penerapan protokol kesehatan covid-19 di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pihaknya optimis kasus warga terkonfirmasi covid-19 akan mengalami penurunan jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kunci kesuksesan adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, kasus warga terkonfirmasi akan dapat ditekan,” katanya (210)
