Solok  

Tim Pengabdian Masyarakat Unand Kembangkan Salayo Jadi Nagari Wisata Budaya

AROSUKA – Bersamaan dikembangkannya Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang menjadi kampung wisata budaya, pemerintah Kabupaten Solok juga memproyeksikan Selayo, menjadi kawasan yang menonjolkan kekuatan adat dan peninggalan sejarah dalam program Nagari Wisata Budaya.

Bekerjasama dengan Tim Pengabdian Masyarakat dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Andalas yang terdiri dari DR. Dodi Devianto, DR Sari Lenggo Geni dan DR. Sri Maryati, Nagari Salayo terus dibimbing agar fokus terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya dan sumberdaya lokal.

” Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan dalam jangka waktu tiga tahun. Pada tahun pertama, kegiatan difokuskan pada pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdawis) Carano,” ungkap DR. Sri Maryati selepas melakukan rapat evaluasi bersama anggota Pokdarwis setempat, Kamis (14/9) di Salayo.

Untuk mencapai tujuan itu, Tim Pengabdian Masyarakat dan PPDM Unand telah melakukan pelatihan motivasi dan kewirausahaan serta pendampingan pembuatan perencanaan usaha yang akan dikembangkan dengan membentuk empat kelompok bidang usaha, yaitu kuliner, kerajinan, fashion, pertunjukan event, fotografi dan periklanan.

Dengan pendampingan yang dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat dan PPDM Unand dan dukungan penuh Pemerintah Daerah berikut anggota DPD RI Nofi Candra, anggota DPRD Kabupaten Solok Sutan Bahri dan Dendi, diyakini tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menjadikan Salayo sebagai Nagari Wisata Budaya akan terwujud.

Doktor Bidang Ekonomi Pembangunan Unand itu mengungkap, bersamaan dikembangkannya Nagari Wisata Budaya, sekaligus akan mengangkat sejarah Minangkabau, khususnya tentang Datuak Parpatiah Nan Sabatang yang makamnya terdapat di Salayo akan semakin dikenal dan dipahami secara lebih luas.

Guna lebih memotivasi semangat wirausaha dan kreativitas anggota Pokdarwis Carano Salayo dalam mengembangkan program kepariwisataan dimaksud, bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Solok akan mrngadakan Studi Tiru ke Pelalawan, Riau yang dikenal memiliki desa kratif terbaik secara nasional. (rusmel)