Agam, Ragam  

Tim Khusus Ramadhan Pemkab Agam Kunjungi Masjid Mukhlisin Muaro

Teks Foto :SERAHKAN BANTUAN : Kadisdisbud Agam, Isra disaksikan Bupati Agam, menyerahkan bantu Rp 10 juta dari Pemkab Agam kepada pengurus masjid Mukhlisin Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Minggu (19/5). (Maswir Chaniago).

PALUPUH – Tim Khusus Ramadhan Pemkab Agam yang dipimpin langsung Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengunjungi masjid Mukhlisin, Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Minggu (19/5.

Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri dalam sambutannya mengajak masyarakat agar melaksanakan puasa dengar benar. Karena puasa yang dilaksanakan sesuai rukun dan syaratkan akan mampu membentengi diri dari sifat iri hati, gunjing, dusta, syirik, berkeluh kesah dan marah.

“Laksanakan puasa yang diawali dengan semata-mata karena Allah SWT. Orang yang berpuasa itu niatnya baik. Dia tahu bahwa dengan melaksanakan ibadah puasa dengan baik akan mampu merubah tingkah laku dari yang kurang kepada yang lebih baik, dan tidak akan mengulangi perbiatan kurang baik itu. Hal itu lah yang merupakan inti dari taqwa.

Pemerintah Kabupaten Agam sudah mencanangkan Gerakan Nagari Madani beberapa tahun lalu. Tujuan dari gerakan tersebut tidak adalah agar masyarakat terpaut hatinya ke masjid,”ungkap Indra Catri.

Ditambahkannya, kedatangan tim Ramadhan Khusus ke masjid tidak lain tujuannya mempererat silaturrahim, memantau pelaksanaan ibadah puasa.

Sebelumnya tokoh masyarakat Kecamatan Palupuah, YA. Dt. Malela Nan Tinggi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Agam yang sudah memilih masjid Mukhlisin untuk dikunjungi Tim Ramadhan Khusus.

“Sangat tepat Pemkab Agam mencanangkan program Nagari Madani, karena Agam merupakan daerah yang banyak melahirkan tokoh agama yang disegani dan dihargai di tingkat nasional maupun internasional.

Nagari Madani itu pada intinya mengajak masyarakat agar meramaikan jamaah masjid. Jadikan masjid sebagai pusat kegiatan. Dengan dijadikannya masjid sebagai pusat kegiatan, maka akan semakin sering terjadinya pertemuan antara mamak dengan kamanakan,”sebut tokoh masyarakat Kecamatan Palupuh yang juga Ketua LKAAM Agam tersebut.

Usai kegiatan diserahkan 150 batang bibit durian dan jeruk kepada masyarakat. Rp 10 juta bantuan untuk masjid dari Pemkab Agam, dua sajadah panjang tambah jam dinding dari Bank Nagari Cabang Lubuk Basung serta uang Rp 1 juta untuk masjid. Kakankemenag saat itu juga menyerahkan batuan 10 buah Alquran untuk masjid.

Sementara itu ustadz, Gafnel Dt. Basa dalam tausiahnya mengupas tentang tiga golongan manusia yang ditolak amalan shalatnya. Tiga golongan tersebut, pertama pemimpin atau imam yang dalam kepemimpinannya menimbulkan kebencian rakyat. Kedua, istri yang enak istirahat sementara suaminya merasa iba hati. Dan ketiga, orang yang bersaudara tetapi bermusuhan.

Ikut dalam rombongan tim khusus Bupati adalah, Kadishub, Yosefriawan, Kadis sosial, Kurniawan Syah Putra, Kadisdikbud, Isra, Kalak BPBD, M. Lutfhi, Kadiskes, Kadis PUPR, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, Tasman Kakankemenag diwakili Kasi, Mursal Asmir, Kabag Kesra, Syatria, wartawan Singgalang, Maswir Chaniago serta Crew Agam Media Center (AMC). (510).