Tim Basket 3 On 3 On Fire Capai Target Medali PON-XX Papua

PADANG – Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya beberapa waktu lalu, tim Bola Basket 3 on 3 PON Sumbar harus kembali ke Kota Padang. Padahal, sejak awal, tim besutan Audy Pahala melakukan TC di sana hingga PON XX-2021.

Dipilihnya Surabaya sebagai tempat TC, lantaran bisa berlatih di lapangan standar internasional, selain itu banyak tersedia lawan latih tanding.

Sementara di Padang, selain tidak punya lapangan yang memadai, untuk ujicoba pun sulit.

Hal ini disampaikan bapak Audy Pahala di sela-sela kunjungan Ketua KONI Sumbar dan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) TC PON pada latihan rutin tim Basket 3 On 3 Sumbar di lantai 3 Hoya Bakery, Rabu (11/8) siang.

Bapak Audy menyebut, saat ini latihan telah masuk pada fase pematangan teknik dan fisik. Ia berharap dengan sisa waktu yang ada, tim besutannya berada pada fase puncak.

“Kami sedikit terkendala dengan kondisi latihan. Anak-anak latihan dengan lapangan standar biasa dengan lantai papan. Sementara untuk standar internasional menggunakan lantai khusus,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya Basket 3 On 3 Sumbar telah melakukan TC ke Surabaya bulan lalu. Di sana latihan dengan lapangan standar internasional, namun karena pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM, seluruh pemain terpaksa di pulangkan ke Padang.

Menurutnya, ujicoba sangat diperlukan sebagai sarana evaluasi menjelang berangkat ke Papua.

“Kita tengah berusaha mencari lawan tanding di Padang,” cetusnya.

Bapak Audy mengakui, di tengah situasi PPKM saat ini, tidak memungkinkan melakukan tray out ke luar daerah dan hanya berharap ujicoba menghadapi tim lokal, itu pun kalau ada.

“Kita berharap pada PON nanti mampu menyumbang medali terbaik untuk Sumatera Barat. Saat ini kondisi tim siap bertanding,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Bapak Agus Suardi berharap, dengan keterbatasan yang ada, seluruh atlet tetap bersemangat dan fokus mempersiapkan diri.

“Kita datang ke venue latihan, selain memberikan motivasi kepada atlet dan pelatih, juga mendengar masukan dari duta-duta olahraga kita yang kini tengah mempersiapkan diri,” pungkasnya. (*)