Solok  

Tiga Tahanan Polres Kota Solok Posiif Covid-19, Tracing Segera Dilakukan

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful.(oky)

SOLOK – Terpapar Covid-19 di Kota Solok bertambah lagi 12 kasus. Penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Demikian diinformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui sekretarisnya, Syaiful A yang juga Sekdako Solok, Minggu (7/2).

Para pasien tersebut yakni Ny. Y, usia 39 tahun, wiraswasta warga Jalan Baringin Rambak, Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 623) yang saat ini menjalani isolasi mandiri, Tn. DM usia 20 tahun, tahanan Polres Solok Kota, warga Jorong Sibisir, Nagari Timbulun, Kabupaten Sijunjung yang saat ini menjalani isolasi mandiri, dan Tn. R, usia 21 tahun, tahanan Polres Solok Kota warga Jorong Balai Pinang, Kabupaten Solok (pasien 625) yang juga menjalani isolasi mandiri.

Berikutnya Ny. EY usia 47 tahun, IRT, warga Jalan Lettu Johan, Kelurahan VI Suku (pasien 626). Dia merupakan kontak erat pasien positif Tn dan saat ini menjalani isolasi mandiri, anak perempuan AP, usia 11 tahun, pelajar SD warga Jalan Lettu Johan Kelurahan VI Suku (pasien 627) yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien Tn. D dan saat ini menjalani isolasi mandiri, serta anak Laki-laki RAB, usia 14 tahun, pelajar warga Jalan Syekh Kukut Kelurahan Tanjung Paku (pasien 628) yang menjalani isolasi mandiri.

Lalu, Tn. JA, usia 66 tahun, wiraswasta, warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 629) yang merupakan kontak erat pasien positif Ny. S dan yang saat ini juga menjalani isolasi mandiri, anak Laki-laki HAM usia 1 tahun, warga Jalan Baringin Rambak Kelurahan Simpang Rumbio (pasien 630) yang merupakan kontak erat pasien Ny. GM dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya Tn. RK, usia 44 tahun, TU SMAN warga RT 02/ RW 06 Kelurahan Kampung Jawa (pasien 631) yang saat ini menjalani isolasi mandiri, Tn. Z, usia 69 tahun, pensiunan warga Sinapa Piliang (pasien 632) yang juga menjalani isolasi di RSUD M Natsir, Ny. MY, usia 64 tahun, IRT, warga Asrama XII Kelurahan Tanah Garam (pasien 633), yang saat ini menjalani isolasi mandiri serta Tn. JI, usia 55 tahun, Tahanan Polres Solok Kota (pasien 634) yang saat ini menjalani isolasi di RST Solok.

“Melihat penambahan kasus hari ini, tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kita semua karena akhir-akhir ini penambahan kasus terkonfirmasi muncul pada klaster keluarga, mari bersama kita patuhi protokol kesehatan dalam menjalani seluruh aktifitas,” ujar Syaiful A.

Pihaknya mengimbau warga untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

“Kami juga mengajak semua untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” tuturnya.
Dengan penambahan kasus kemarin itu, komposisi data kasus di Kota Solok yakni kasus 634 orang, sembuh 579 orang, dirawat di RSUD M Natsir dua orang, di RST satu orang, isolasi Mandiri 37 orang dan meninggal 15 orang.

Sementara Pada Sabtu (6/2) pasien Covid-19 Kota Solok yang sembuh 10 orang, tetapi kemarin malahan positif bertambah lagi 12 kasus. Diperkirakan kasus baru berasal dari claster resepsi, restoran dan kemungkinan acara pemilihan ketua RW dan RT ada yang mengabaikan Protokol kesehatan. (209/524)