Tiap Titik Pintu Masuk Tanah Datar Bakal Berdiri Posko Pengamanan Covid-19

Tiap Titik Pintu Masuk Tanah Datar Bakal Berdiri Posko Pengamanan Covid-19 BATUSANGKAR - Guna untuk memantau mobilitas pergerakan masyarakat hendak masuk ke daerah ini, posko pengamanan Covid-19 pada tiap titik pintu masuk ke Tanah Datar bakal berdiri. "Posko pengamanan di beberapa titik pintu masuk efektif beroperasi mulai Kamis (6/5), yang akan dijaga petugas dari TNI dan Polri," kata Bupati Eka Putra seusai rapat pengamanan libur Idul Fitri, Selasa (4/5). Katanya, Pemkab tidak bisa melarang sepenuhnya perantau yang sudah sampai di kampung halaman. Untuk ini Pemkab juga mohon kiranya pengertian perantau untuk kebaikan bersama. “Upaya yang bisa lakukan Pemkab adalah adalah melakukan rapid test antigen gratis pada perantau yang akan masuk ke Tanah Datar. Walaupun mungkin sudah ada yang mengantongi surat keterangan rapid test tetap akan dilakukan," timpal Bupati. Saat ini, Sumbar telah berada pada jalur merah, makanya menindaklanjuti imbauan pemerintah pusat melalui Rakornas tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama jajaran terkait melakukan rapat terbatas tentang kebijakan daerah menghadapi libur Idul Fitri 1442 H kemarin. Bupati Eka menyampaikan Pemkab siap mendukung kebijakan pusat tentang peniadaan mudik lebaran. Katanya, pemerintah pusat meminta kepala daerah se-Indonesia satu narasi tentang pelarangan mudik untuk mencegah meledaknya angka konfirmasi positif. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar jika abai prokes ditakutkan bisa terjadi seperti halnya di India ataupun Brazil dan ini tidak ada satupun yang menginginkan terjadi. Ia meminta sebelum perantau berkumpul dengan keluarganya dipastikan tidak dalam kondisi positif Covid-19. Ada kejadian baru-baru ini. Saat perantau pulang kampung yang kemudian diketahui positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) menularkan virus pada kedua orang tuanya yang ternyata orang tuanya ada penyakit penyerta. Allah SWT berkehendak, kedua orang tuanya meninggal dunia. Ini hendaknya menjadi pelajaran buat semua. (ydi) Foto Bupati Eka Putra dan jajaran dalam rapat terbatas menghadapi libur Idul Fitri. (ist)

BATUSANGKAR – Guna untuk memantau mobilitas pergerakan masyarakat hendak masuk ke daerah ini, posko pengamanan Covid-19 pada tiap titik pintu masuk ke Tanah Datar bakal berdiri.

“Posko pengamanan di beberapa titik pintu masuk efektif beroperasi mulai Kamis (6/5), yang akan dijaga petugas dari TNI dan Polri,” kata Bupati Eka Putra seusai rapat pengamanan libur Idul Fitri, Selasa (4/5).

Katanya, Pemkab tidak bisa melarang sepenuhnya perantau yang sudah sampai di kampung halaman.

Untuk ini Pemkab juga mohon kiranya pengertian perantau untuk kebaikan bersama.

“Upaya yang bisa lakukan Pemkab adalah adalah melakukan rapid test antigen gratis pada perantau yang akan masuk ke Tanah Datar. Walaupun mungkin sudah ada yang mengantongi surat keterangan rapid test tetap akan dilakukan,” timpal Bupati.

Saat ini, Sumbar telah berada pada jalur merah, makanya menindaklanjuti imbauan pemerintah pusat melalui Rakornas tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama jajaran terkait melakukan rapat terbatas tentang kebijakan daerah menghadapi libur Idul Fitri 1442 H kemarin.

Bupati Eka menyampaikan Pemkab siap mendukung kebijakan pusat tentang peniadaan mudik lebaran.

Katanya, pemerintah pusat meminta kepala daerah se-Indonesia satu narasi tentang pelarangan mudik untuk mencegah meledaknya angka konfirmasi positif. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar jika abai prokes ditakutkan bisa terjadi seperti halnya di India ataupun Brazil dan ini tidak ada satupun yang menginginkan terjadi.

Ia meminta sebelum perantau berkumpul dengan keluarganya dipastikan tidak dalam kondisi positif Covid-19. Ada kejadian baru-baru ini. Saat perantau pulang kampung yang kemudian diketahui positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) menularkan virus pada kedua orang tuanya yang ternyata orang tuanya ada penyakit penyerta. Allah SWT berkehendak, kedua orang tuanya meninggal dunia. Ini hendaknya menjadi pelajaran buat semua. (ydi)

 

Foto

Bupati Eka Putra dan jajaran dalam rapat terbatas menghadapi libur Idul Fitri. (ist)