Teror Bom Molotov, Polisi di Pekanbaru Tangkap Pria 62 Tahun

Ilustrasi.(doc.singgalang)

PEKANBARU – Aksi teror berupa pelemparan bom molotov baru-baru ini kembali terjadi di Kota Pekanbaru.

Kali ini, aksi teror itu terjadi pada sebuah rumah di Jalan Nenas Gang Gondoria, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Jumat, sekitar pukul 02.15 dini hari WIB.

Hal itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Sukajadi AKP Slamet kepada awak media, Selasa (10/5/2022).

AKP Slamet mengataian bahwa diduga pelaku telah diamankan dan saat ini tengah dalam proses pidana oleh penyidik.

“Diduga pelaku yaitu seorang pria berinisial K yang sudah berusia 62 tahun. Pelaku dibekuk pada Jumat 29 April 2022,” katanya.

AKP Slamet mengatakan motif pelaku diduga karena rasa sakit hati dan dendam kepada tetangganya sendiri.

Dari keterangan yang diperoleh penyidik, awalnya sekira Pukul 01.00 WIB, pelaku menyiapkan 3 botol berisi bahan bakar jenis pertalite yang telah dipasang dengan sumbu kain dan langsung mendatangi rumah korban yang berjarak lebih kurang 10 meter.

“Selanjutnya, di depan rumah korban, pelaku melempar ketiga bom molotov ke rumah korban hingga teras rumah korban terbakar,” ungkapnya.

Dijelaskan Slamet, pelaku melakukan aksinya diduga karena adanya unsur dendam dan sakit hati yang sudah lama terhadap korban.

“Warga sampat panik dan berusaha memadamkan api serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukajadi,” terang Selamet.

Menindak lanjuti laporan tersebut, SatReskrim Polsek Sukajadi bersama Tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP dan mengamankan satu orang laki laki diduga pelaku bom molotov inisial K.

“Saat ini pelaku dan barang bukti berupa 1 botol air mineral ukuran besar berisi Pertalite dan 3 sumbu dibawa ke Polsek Sukajadi guna proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.(mat)