ACEH – Pelaksanaan perlombaan paralayang nomor crosscountry (XC) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tertunda hingga dua hari sejak Senin (9/9) kemarin hingga Selasa ini. Tertundanya pelaksanaan perlombaan ini tak terlepas dari kondisi cuaca sekitar lokasi take off di kawasan Taman Rusa, Kabupaten Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh (DIA).
Terkendala Cuaca, Perlombaan Paralayang Cross Country PON XXI Tertunda”Pada Senin kemarin, kawasan sekitar take off diguyur hujan dan badai sehingga pertandingan terhenti. Sementara pada Selasa ini, arah angin dianggap tail win (ekor angin) yang datang dari arah belakang sehingga dinyatakan komite pertandingan tak layak untuk terbang,”kata Manajer tim Paralayang Sumbar Lettu (Tek) Jacky Purnomo kepada media di Banda Aceh, Selasa ini.
Perwira Pertama TNI AU Lanud Sutan Sjahrir itu menambahkan, rencananya nomor XC ini akan terlaksana dalam sehari saja dan akan dilanjutkan kembali untuk nomor Ketepatan Mendarat (KTM).
“Dalam estimasi, jika cuaca dan arah angin memenuhi syarat, diperkirakan pelaksanaan nomor ini hanya akan memakan waktu 3 jam saja. Jadi kami berharap cuaca bisa mendukung kegiatan ini hingga tuntas,” harapnya.
Sementara, para perlombaan paralayang ini nomor KTM baru terlaksana 1 hari pada Minggu (8/9). Pada pelaksaan ini, pilot-pilot Sumbar kurang beruntung sehingga pada shorty satu itu mereka ada di klasemen tengah dan bawah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, atlet-atlet paralayang Sumbar kali ini masih diperkuat pilot-pilot yang bertarung di ajang sebelumnya, mereka adalah Rina Kusumaningrum, Nofrica Yanti dan Rira Nurhakim. Sementara dari sektor putra ada pilot Abdurrahman Hidayat, Jordi Ansyah R, Zaki Mubaroq, Febri Yulito dan M.Irsyad. (*)