Terkait BLT, Andre Instruksikan Fraksi Gerindra Padang Interpelasi Mahyeldi

Andre Rosiade. (ist)

PADANG –Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade menginstruksikan fraksi Gerindra DPRD Padang, untuk menginterplasi Walikota Padang, terkait bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Instruksi interplasi oleh Andre Rosiade ini, setelah dirinya menerima aspirasi masyarakat Padang yang hingga saat ini masih menunggu kepastian penerimaan BLT tersebut.

“Kita instruksikan fraksi Gerindra DPRD Padang, kami sudah mendengar berkeliling kota Padang dan mendengar aspirasi masyarakat Padang yang kecewa. Ternyata janji‎ Pemko Padang yang ingin membagikan BLT tahap pertama tiga bulan tidak terealisasi. Sampai sekarang tidak ada kepastian,” kata Andre setelah rapat koordinasi dan konsolidasi bersama seluruh pengurus DPC Gerindra se kabupaten dan kota di Sumbar, Senin (27/7).

Andre mengatakan, kekecewaan masyarakat Padang ini, setelah Pemko Padang telah mengeluarkan peraturan walikota (perwako), untuk tiga bulan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Perwako sudah ada, kenapa tidak di realisasikan. Ini yang menjadi PR kita semua, kita minta fraksi menanyakan itu pada pak walikota, kira-kira kapan beliau merealisasikan janji beliau. Jangan sampai janji sebagai walikota tidak dipenuhi, tapi beliau sibuk berkeliling Sumatera Barat mengejar mimpi untuk menjadi gubernur Sumatera Barat,” ujar Andre.

Dikatakan, tanggung jawab walikota kepada masyarakat Padang yang dipimpinnya tidak‎ berhasil diwujudkan atau dilaksanakan. Pihaknya, meminta fraksi Gerindra DPRD Padang sesuai dengan aspirasi masyarakat untuk menginterplasi walikota.

“Nanti kita dari DPD Gerindra Sumbar, akan instruksikan fraksi Gerindra DPRD Padang, untuk memanggil walikota dan menggunakan hak interplasi terkait BLT ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang, Mastilizal Aye, mengatakan, terkait instruksi dari Ketua DPD Gerindra Sumbar, di DPRD Padang tidak bisa melakukan interplasi sendiri. Minimal ada satu fraksi lain yang mengusulkan interplasi‎.

“Ini menjadi catatan kita di fraksi ‎untuk menyikapi di DPRD Padang. Bagaimana isi, ini, akan kita segerakan. Dan anggaran covid itu sebenarnya ada, di DPRD Padang. Cuma kita tidak tahu juga, kenapa ini belum dicairkan. Kemarin masih ada sisa dana Rp77 miliar. Sementara baru habis dicairkan pada tahap pertama, Rp44 miliar, kemudian ada sisa yang dikembalikan, Rp77 miliar lebih kurang,” ujar Mastizal Aye. (deri)