Tercebur dalam Sumur, Dua Bocah Meninggal Dunia

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat melayat ke rumah duka. ( syafri piliang )

DHARMASRAYA-Dua balita tewas lantaran kecebur sumur sedalam kurang lebih 15 meter. Mereka adalah Nadine (4) anak ke tiga dari pasangan Andi (34) dan Ela (31) warga Perumnas Padang Duri, Jorong Ranah Tibarau Nagari IV Koto Pulau Punjung. Korban kedua Hafis (5) anak pertama pasangan Yosi (25) dan Riyan (30) warga Jorong Tanjuang Limau Nagari IV Koto Pulau Punjung.

Peristiwa yang menggemparkan warga Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung itu terjadi sekira pukul 15.35 Wib, Selasa ( 30/7).

Informasi yang dihimpun Singgalang menyebutkan, kedua korban merupakan saudara sepupu. Siang itu kedua balita ini sedang bermain didekat sumur yang telah ditutup dengan papan. Di duga kayu penutup sumur lapuk dan tidak kuat, menyebabkan kedua korban jatuh ke dalam sumur maut tersebut. Tepatnya di Jorong Tanjung Limau, Nagari IV Koto Pulau Punjung, di kediaman koban, Hafis (5).

Loni. Z Gindo Bunsu (45) paman korban menceritakan, warga mengetahui kejadian tersebut lantaran terikan histeris orang tua Hafis (5) meminta tolong. Mendengar terikan tersebut, sontak saja warga berlari kearah suara tersebut. Tenyata kedua balita ini masuk kedalam sumur.

“Warga langsung melakukan evakuasi. Innalillahi wainnailaihi rojiun, anak-anak kita ini meninggal dunia. Kedalaman sumur lebih kurang 15 meter ,” cerita Loni.Z kepada Singgalang.

Lanjut Loni, korban pertama yang dievakuasi adalah Hafis, tak lama berselang korban kedua Nadine (4).

” Korban langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya,” terangnya.

Mendapat kabar atas peristiwa itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung melayat ke rumah duka, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya putra dan putri keluarga besar Andi dan Yosi.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, turut berduka cita atas wafatnya putra dan putri pak Andi dan Bu Yosi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” kata bupati saat dirumah duka.

Rencananya, kedua korban akan dikebumikan Rabu (1/8).

“Kita masih menunggu keluarga yang dalam perjalanan dari Jakarta,” pungkas Loni.Z. (roni/peri)