Tenaga Kesehatan Pusksemas Sungai Dareh Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kegiatan swab test di Puskesmas Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Kamis ( 4 /3). (roni aprianto)

DHARMASRAYA – Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, jajaran pegawai Pusksemas Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya mengikuti vaksinasi Covid-19. Dari 112 orang tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut, 77 orang diantaranya sudah divaksin. Sementara 35 orang ditunda vaksin lantaran belum memenuhi syarat sebagai penerima vaksin.

Kepala Puskesmas Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Muliati mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu solusi mengatasi penyebaran Covid-19. Tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Dareh masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah, hingga hari ini, Kamis ( 4/3/2021) jumlah tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin 77 orang, dan 35 harus ditunda karena mereka mengidap penyakit penyerta ( komorbid ), hamil dan positif Covid-19,” terangnya.

Lanjut Muliati, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam pencegahan Covid-19 adalah dengan membuka layanan swab test gratis. Kemudian sosialisasi 3M ( memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir serta menjaga jarak amam ), melakukan pelacakan kontak erat atau mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar untuk mencegah penularan lebih lanjut.

” Pelacakan kontak erat untuk Covid-19 meliputi upaya identifikasi orang yang mungkin terpapar virus corona, dan pemantauan harian atas kontak erat setiap hari selama 14 hari,” katanya.

Lebih jauh Muliati memafarkan, hari ini Kamis (4/3/2021) pihak puskesmas pun melakukan swab test bagi puluhan tenaga pendidik serta pelajar jenjang SD dan SMP. Mereka adalah orang- orang yang dicurigai kontak erat dengan vasien positif Covid-19.

” Pelacakan kontak erat dilakukan di tempat yang rentan yakni, kontak rumah tangga, petugas kesehatan, sekolah, tempat tertutup yang berisiko tinggi seperti asrama, dan rumah perawatan,” terangnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat pasien yang berobat ke Puskesmas Sungai Dareh agar jujur ketika merasakan gejala seperti, hilangnya indra perasa, penciuman, batuk lebih dari satu minggu, dan deman. Gejala tersebut adalah tanda- tanda terpapar Covid-19.

” Apabila petugas kesehatan menanyakan keluhan, terus terang saja supaya bisa dilakukan tindakan medis sesuai standar Covid-19. Dengan berkata jujur, berarti kita sudah ikut berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, dan tidak takut di vaksin serta jangan termakan informasi- informasi bohong tentang vaksin.

“Saya sudah dua kali di vaksin, dan baik baik saja. Bahkan kondisi fisik saya semakin fit. Jadi mari sukseskan program vaksinasi ini dengan memberikan informasi yang bagus dan baik dilingkungan masing- masing,” pungkasnya. (roni)