Agam  

Tembus 546 Terkonfirmasi Positif Covid19 di Agam dan 254 Sembuh

Martias Wanto Dt. Maruhun

LUBUK BASUNG – Jumlah total terkonfirmasi positif Covid19 di Kabupaten Agam menembus angka 546 orang dan sembuh sebanyak 254 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Agam Martias Wanto, menjelaskan, Sabtu (26/9) mengatakan, jumlah sebanyak itu sudah di tambahkan data terbaru sebanyak 17 orang yang terkonfirmasi positif Covid19 dan berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Agam.

“Data terkonfirmasi positif Covid19 sebanyak 17 orang tersebut berasal dari Kecamatan Lubuk Basung : 2 orang, RR (32), PC (17), dari Kecamatan Palembayan : 1 Org, R (49) dan
Kecamatan Malalak : 2 orang, yaitu GY (27), IW (33), “katanya.

Sedangkan asal Kecamatan Banuhampu 2 orang, H (40), DSD (36), Kecamatan Ampek Angkek : 5 orang, yaitu Y (57), NR (36), ER (29), R (83), RF (21).

Tambahan lainnya dari Kecamatan Baso : 2 orang HPB (19), CA (20) dan dari Kecamatan Tilatang Kamang : 3 orang, yaitu , G (62), MH (57), dan RA (13).

“Adapun mereka yang sembuh mencapai 33 orang, dan berasal dari Kecamatan Palembayan, 1 orang, yaitu G (53), Kecamatan Matur 2 orang, R (79), dan SQM (22),
Kecamatan Banuhampu 8 orang, NR (30), M (19), ONA (23), Z (80), E (44), MAR (22), MAR (17), MAL (12), Kecamatan Sungai Pua : SRF (35), AS (23), Kecamatan Candung 8 orang , Y (54), M, E (57), TH (35), RN (56), HJ (65), F (28), AB (57) Kecamatan Ampek Angkek : 6 Org, WR (39), IA (44), N (74), Z (48), RMR (14), ESW (53), Kecamatan Baso : 1 Org, YW (21), Kecamatan Tilatang Kamang 1 orang, AP (21) dan asal Kecamatan Palupuh : 4 Org, RMP (25), HF (31), MJ (18), dan N (59).

Dalam menyikapi pengurangan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Agam, pihak gugus tugas covid19 Kabupaten Agam tetap konsisten mengajak dan mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat dan jajaran ASN sehingga pengurangan penyebaran Covid 19 tetap berlanjut sampai permasalahan tersebut berakhir.

“Berbagai himbauan dan kebijakan terus dilakukan demi mengurangi penyebaran Covid 19 di tengah masyarakat, sehingga aktifitas kehidupan kembali seperti biasa, “katanya. (mursyidi)