Padang  

Tembus 1.000 Lebih Tambahan Kasus, Nurnas: Seriuslah Buya Gubernur

HM. Nurnas

PADANG – Sumbar setiap hari berduka. Setiap hari sahabat dan sanak saudara Sumbar meninggal dunia karena positif covid-19.

Duka kembali menyelimuti Sumbar, tokoh perempuan politisi Osmiarti Ubani dipanggil Allah SWT karena covid-19, Jumat (16/7/2021).

Tak itu saja angka covid-19 Sumbar terus merangsek naik. Bahkan di tabulasi data nasional kasus aktif covid-19 Sumbar berada di urutan ke delapan nasional dengan kasus 1.006. Tertinggi di Sumatera.

Kondisi kekinian Sumbar hadapai pandemi covid-19 mulai disorot DPRD tentang peran dan fungsi Gubernur Sumbar dalam peta penanganan covid-19 itu.

“Sepertinya pesepsi gubernur cuek dan tidak tertarik menangani Covid terbentuk di opini publik Sumbar saat ini. Padahal gubernur hakikinya adalah perpanjangan tangan pusat. Gubernur juga harus bertanggung jawab untuk penanganan bencana nasional non alam ini. Pak Gubernur jangan kesannya lepas tangan menyerahkan ke bupati dan walikota,” ujar Sekreatris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas.

Nurnas juga mencontohkan bagaimana responsif dan komunikatifnya Gubernur Sumbar sebelum ini yaitu Irwan Prayitno dalam menangani pandemi covid-19.

“Pak Irwan Prayitno cekatan dan komunikatif dalam menangani di awal covid-19, PSBB bahkan hingga akhir jabatannya,” ujar Nurnas.

Nurnas berharap gubernur saat ini untuk berjibaku menyikapi kondisi civid-19 Sumbar. Angka positif tinggi, kematian juga tinggi. Tracing lemah, testing belum maksimal dan vaksinasi pun belum setengah tercapai dari target WHO 70 persen.

“Konsen dan seriuslah buya gubernur. Ada jutaan rakyat yang ingin sehat dan lepas dari pandemi covid-19 di belakang buya gubernur,” ujar Nurnas yang tengah bersitungkin membahas RPJMD Sumbar saat ini. (mat)