Taspen Group Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Taspen Group menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Sawahlunto, Senin (20/5).Taspen Group ini terdiri dari PT Taspen Cabang Padang (Persero), Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), serta Taspen Life.

Kehadiran mereka, Kepala PT. Taspen Cabang Padang Ita Wiana,Kepala Cabang Bank Mantap Area Sumbar Irawan Sumardi, KCP Solok Anjar Veniarto diterima Pj. Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan yang didampingi Kepala Dinas PMPTSP Sawahlunto Dwi Darmawati dan Kepala BPBD Sawahlunto Dedi Ardona di ke posko penanganan bencana banjir dan longsor Kota Sawahlunto.

Kepala Cabang Bank Mantap Area Sumbar Irawan Sumardi kepada topsatu.com hari itu mengatakan Taspen Group Peduli ini adalah gerakan dari kelompok bisnis Taspen yang peduli terhadap tanggap bencana dan masyarakat terdampak bencana alam di Indonesia pada umumnya dan Sumatera Barat khususnya.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada PJ. Walikota Sawahlunto ini,antara lain berupa paket sembako, susu, kebutuhan anak dan perempuan. Total bantuan yang diberikan sebanyak Rp20 juta. Seluruh bantuan ini akan didistribusikan di Kecamatan Silungkang.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” harap Irawan

Kepala PT. Taspen Cabang Padang Ita Wiana menyampaikan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan semangat untuk berbagi dari Taspen kepada masyarakat terdampak bencana.

Sementara Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian PT. Taspen tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dan memberi apresiasi kepada PT. Taspen atas kepedulian pada bencana di Sawahlunto ini. Selanjutnya perangkat daerah terkait segera menyalurkan kepada masyarakat terdampak,” kata dia.

Sebelumnya telah terjadi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama yang terjadi sejak Jumat malam (3/5) sampai Sabtu pagi (4/5).

Akbat k bencana longsor menyebabkan kerusakan pada 230 rumah, 3 fasilitas umum dan 25 ruas jalan.Sementara bencana banjir menyebabkan kerusakan pada 234 rumah, 8 fasilitas umum dan 3 ruas jalan.

Untuk korban, tercatat 1 orang meninggal dunia yakni terdampak tanah longsor di Desa Silungkang Oso atas nama Rini Maharani. Sementara adik dari almarhumah Rini menjadi korban luka.(susilo)