Padang  

Tarif Ojol Naik 200 Persen, Angkot Kembali Dilirik

Pengemudi Ojok Online di kawasan Jalan Adinegoro sepi penumpang, Senin (23/9). (Romelt)

PADANG – Penguna jasa transportasi berbasis online di Kota Padang keluhkan naiknya tarif ongkos sekitar 200 persen lebih dan dianggap tidak wajar.

Kenaikan tarif Go-Car maupun Go-Ride dianggap tidak wajar karena sangat memberatkan bagi pengguna jasa transportasi online.

Parman, salah seorang pengemudi Go-Ride mengatakan tidak sedikit pelanggan pengguna jasa ojek online (Ojol) beralih menggunakan transportasi angkutan kota (Angkot).

“Kebijakan kenaikan tarif ojek online ini akan berimbas kepada ribuan ojek online yang beroperasi di Kota Padang, karena tdk seperti biasanya capaian target point dibawah rata-rata karena sepinya penumpang” ujarnya Senin (23/9).

Hal ini juga dirasakan salah seorang mahasiswi pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) Nila Indriyani saat pembayaran cash kepada pengemudi Ojol karena Go-Pay habis. Biasanya dari rumah ke kampus cuma bayar Rp9 ribu, tapi sekarang jadi Rp15 ribu.

Sebelumnya, Nila Indriyani sangat terbantu dengan adanya Ojol karena tarifnya tidak terlalu tinggi dan dari segi waktu juga efisien. Namun setelah kenaikan tarif ini dia lebih memilih naik angkot, yang ongkosnya jauh lebih murah yakni Rp5.000.

Hal senada juga disampaikan seorang honorer di salah satu sekolah di Padang, Murni (30). Menurutnya menaikkan tarif ojol wajar namun kenaikan yang terjadi saat ini tidak wajar dan memberatkan.

“Sebelum ada ojol saya memang menggunakan angkot ke sekolah. Tapi setelah keberadaan ojol saya terbantu,” jelas dia.

Menurut dia, saat ini Ojol sudah menjadi alat transportasi pilihan bagi masyarakat. Selain pemesanannya mudah, dijemput ke alamat, hingga bonus-bonus lain yang memanjakan pelanggan.

Dia berharap, agar pemerintah meninjau dan mengkaji ulang terkait penerapan kenaikan tarif Ojol yang dinilai tidak wajar ini.

“Untuk saat ini saya naik angkot saja, meskipun harus dua kali naik angkot tapi ongkosnya tidak sebesar naik ojol,” tegas dia. (Romelt)