LUBUK BASUNG – Bupati Agam H. Andri Warman, Jumat (7/1) menampung aspirasi masyarakat Maninjau yang berharap agar pemerintah kabupaten meningkatkan kualitas jalan yang dibangun masyarakat secara swadaya. Masyarakat telah membuka jalan alternatif dari Kukuban Maninjau tembus ke Padang Gelanggang Matur sepanjang 10 kilometer.
Penyampaian aspirasi itu ketika bupati melakukan peninjauan hasil kerja keras masyatakat secara mandiri.
Penyampai aspirasi itu ialah Erni, Ketua Kelompok Tani Kararimbang. Erni mengatakan, pembukaan jalan tersebut sudah dimulai sejak 2018 dengan swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah jalan yang dibuka ini sudah tembus dari Kukuban ke Padang Galanggang,” katanya.
Dia menyebutkan jalan yang dibuka ini lebih kurang sepanjang 10 kilometer dengan lebar 9 meter.
“Saat ini, masyarakat Maninjau, berharap kepada Pemkab untuk dapat memberikan bantuan, agar jalan ini bisa dilanjutkan ketahap pengerasan dan pengaspalan,” katanya.
Dengan dibukanya jalan ini, banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Yaitu, mempermudah akses masyarakat ke lahan pertanian dan perkebunan, memanfatkan lahan tidur yang selama ini belum terkelola dengan baik.
Andri Warman memberikan pujiannya kepada masyarakat Maninjau atas kerja keras mereka membangun jalan secara mandiri.
Bupati mengakui jalan ini nantinya selain mempermudah akses masyarakat dalam mengelola hasil pertanian, juga sebagai jalan penghubung atau jalan alternatif Kelok 44. Walaupun Andriwarman tidak menyampaikan janji dengan tegas, tapi harapan masyarakat itu sudah menjadi catatan bagi bupati. Tentu saja Kepala Dinas PU dapat melakukan survey dan mengajukan usulan untuk pengerasan jalan tersebut.
Sebagai bukti kerja swadaya masyarakat, kepada bupati masyarakat setempat menyerahkan dokumen hasil hasil pembukaan jalan itu. (Khudri)
