Solok  

Tambah Tujuh Kasus Covid-19 di Kota Solok   

SOLOK – Bertambah dua, pasien covid-19 Kota Solok meninggal 42 orang sampai Senin (26/7). Demikian diinformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Sekretarisnya, H. Syaiful A yang juga Sekdako Solok.

Tambahan pasien covid-19 yang meninggal tersebut menurut Sekretaris Gugus Tugas adalah Pasien 1.668 atas nama Tn. D, umur 59 tahun, warga Nan Balimo. Almarhum mengalami demam, batuk dan sesak nafas sejak 21 Juli lalu dan memiliki komorbid Jantung, Diabetes melitus dan hipertensi serta belum vaksin. Sejak tanggal 21 juli di isolasi di RST Solok dan meninggal pada pukul 05.31 WIB

Pada hari ini Gugus Tugas juga mendapat laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak tujuh orang atas sampel yang dikirim oleh RST dan RSUD M Natsir ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Namun satu orang diantaranya meninggal dunia pukul 19.23 WIB an. Ny. F, Umur 71 tahun, IRT, warga PPA (Pasien 1682). Almarhumah mengalami demam, sakit kepala sejak tanggal 21 juli dan memiliki komorbid diabetes serta belum vaksin. Sejak 24 Juli menjalani isolasi di RSUD M Natsir.

Atas nama Pemerintah Kota dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam dalamnya dan semoga almarhum dan almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Bagi keluarga besar yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT.

Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans diperoleh data yakni Nn. SK, Umur 26 tahun, Mahasiswi, warga Jl. rajin kelurahan tanah garam (Pasien 1683). Yang bersangkutan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri. Tn. FZ, Umur 21 tahun, Anggota Polres Solok Kota, warga asrama polisi Kel. Kampung jawa (Pasien 1684). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, anosmia sejak tanggal 19 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kemudian Ny. Y, Umur 42 tahun, PNS kantor kebudayaan sawahlunto, Warga Jl. Asrama polisi RT 1 RW 4 Kel. Kampung jawa (Pasien 1685). Yang bersangkutan mengalami demam, nyeri sendi, batuk pilek, diare, anosmia sejak tanggal 18 juli lalu dan memiliki komorbid diabetes. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Tn. HA, Umur 34 tahun, Anggota TNI AD, warga belakang kantor pajak kel. nan balimo (Pasien 1686). Yang bersangkutan mengalami anosmia, pegal-pegal sejak tanggal 21 juli lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.

Ny. EGR, Umur 33 tahun, IRT, warga belakang kantor pajak kel. nan balimo (Pasien 1687). Yang bersangkutan mengalami demam menggigil, sakit kepala sejak tanggal 21 juli lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok

Tn. M, 54 tahun, TNI RST Solok, warga asrama TNI samping polres kel. kampung jawa (Pasien 1688). Yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 18 juli dan memiliki komorbid diabetes melitus serta telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.

Dengan penambahan hari ini merubah komposisi kasus di Kota Solok, 1.688 orang, sembuh 1.333 orang isolasi di RST tujuh , orang, di RSUD M Natsir 12 orang, Posko Covid-19 Banda Panduang lima orang, Mandiri 289 orang. “Atas nama Pemerintah Kota dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 senantiasa kami menghimbau kita semua untuk selalu menerapkan prokes ketat 5 M yakni Memakai masker ,Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak atau menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas atau dirumah saja dan Mengikuti vaksinasi,”imbau H. Syaiful A. (Oky/Wan)