Tambah Dua, Positif Covid-19 di Payakumbuh Jadi Enam Kasus

Press confrence penambahan 2 kasus positif baru di Kota Payakumbuh, Minggu (3/5). (Bule)

PAYAKUMBUH – Terjadi penambahan 2 kasus positif Covid-19 baru di Kota Payakumbuh. Dua kasus baru itu berasal dari klaster kasus pertama yaitu HEM. Karena hasil tarcking yang dilakukan petugas terhadap kontak dengan HEM sebelumnya.

Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kota Payakumbuh menyampaikan, adanya tambahan kasus positif Corona atau Covid-19 di Kota Payakumbuh melalui Video Conference bersama awak media, Minggu (3/5) siang, mulai pukul 14.00 WIB.

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui juru bicara Tim Gugus Tugas Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal, didampingi Asisten III Pemko Payakumbuh Amriul Dt. Karayiang, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Kalaksa BPBD Yufnany Away, Kepala Kesbangpol Budi Permana dan Kabid Humas Kominfo Hermanto, memaparkan hasil tes swab warga yang dites di laboratorium FK Unand.

“Kasus positif di Payakumbuh bertambah dua lagi. Keduanya sama-sama berinisial D, satu beralamat di Payakumbuh Selatan dan inisial D yang kedua beralamat di Air Tabik. Keduanya terpapar secara kontak dengan kasus yang pertama. Jadi kasus kita jumlahnya 6 orang, sebab yang satu dari 3 kemarin sebelumnya masuk ke kasus di Kabupaten Agam,” ujar dr. Bakhrizal.

Dikatakan, penambahan dua kasus baru itu merupakan satu klaster dengan HEM, orang yang pertama ditemukan positif Corona di Payakumbuh. Hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan HEM disebutkannya bahkan telah mencapai angka 80 sampel.

“Dua kasus baru ini masih satu klaster dengan yang pertama dari hasil tracking petugas terhadap orang yang pernah kontak dengan kasus pertama,” katanya.

Untuk itu, guna mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien Positif di Kota Payakumbuh, Pemko bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menghimbau warga untuk mematuhi PSBB yang diberlakukan di Sumatera Barat dan Kota Payakumbuh sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, warga juga diminta untuk melaporkan diri jika pernah kontak dengan orang-orang yang pernah kontak dengan warga yang telah dinyatakan positif Corona.(bule)