Tak Pakai Masker, Disanksi Baca Pancasila dan Sumpah Pemuda

Ilustrasi. (ist)

PAYAKUMBUH – Penerapan protokol kesehatan benar-benar dilakukan di Kota Payakumbuh. Bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker, yang merupakan salah satu kebawjiban dalam protokol kesehatan akan menerima sanksi.

Satgas Covid-19 Payakumbuh akan menerapkan sanksi tegas dalam mengedukasi masyarakat, untuk patuh pada protokol kesehatan, selama penerapan menuju tatanan normal baru prodiktif aman Covid-19 (TNBPAC) masih diberlakukan di Payakumbuh.

Bagi remaja dan masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker oleh Satgas Covid-19, mereka akan ditegur plus dapat tugas menambah wawasan rasa cinta tanah airnya. Dengan diminta menyebutkan butir-butir pancasila dan sumpah pemuda.

Untuk melaksanakan sanksi itu, tim gabungan pengawas protokol Covid-19 dari TNI, Polri dan Satpol PP terus gencar sosialisasikan TNBPAC secara humanis kepada masyarakat. Apalagi sosialisasi pemakaian masker ini sudah sering dilakukan tim, sejak mulainya penerapan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S. Lahe, melalui Danramil 01/Pyk Kapten Czi Joni Forta, kepada wartawan, Rabu (17/6), mengatakan, sejak Senin (15/6) lalu, Satgas telah menyusuri sejumlah tempat di Payakumbuh.

Satgas juga menyusuri area BWS Batang Agam yang mulai ramai dikunjungi, guna memastikan pengunjung patuh pada aturan. Sedangkan pada malam harinya, kegiatan dilaksanakan untuk fokus di jalan protokol mulai dari bundaran Adipura Kota Payakumbuh, Jembatan Panasonic di bawah kanopi, sampai di posko depan kantor Satlantas atau depan BRI Kota Payakumbuh.

“Warga yang tidak pakai masker dibawa ke pos lantas pusat kota untuk dibina. Bagi yang melanggar sudah pasti ada sanksinya Cara humanis diselingi juga dengan penerapan wawasan kebangsaan yang dilakukan satgas ini baik bagi generasi muda dan itu bagian tugas dari komando kewilayahan. Dengan cara tersebut, mudah mudahan kesadaran masyarakat kita bisa lebih cepat tersentuh,” ujar Dandim.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Devitra, secara terpisah, menyebutkan, saat ini Perwako tentang TNBPAC memang belum keluar. Namun diharapkan dengan cara pendekatan wawasan kebangsaan seperti ini, akan mendidik warga agar selalu cinta kepada tanah air. (bule)