Batusangkar – Tahun ajaran baru dimulai, Senin (13/6) di Tanah Datar. Hanya guru yang berada di sekolah, sementara kegiatan pembelajaran tatap muka belum jelas kapan dilaksanakan.
“Berada di zona kuning pandemi covid-19 pelajar di Tanah Datar tak bisa datang ke sekolah belajar tatap muka hingga Oktober mendatang, makanya hari pertama kalender pendidikan hanya persiapan untuk proses belajar di rumah yang bisa dilakukan guru di sekolah,” kata Kadis Dikbud Riswandi saat dihubungi.
Dikatakannya, guru mempersiapkan bahan ajar dan perangkat belajar dalam jaringan (Daring) atau luar jaringan (Luring) agar siswa bisa melaksanakan proses pembelajaran di rumah.
“Kegiatan ini belum bisa dilaksanakan, karena sebelumnya kita merencanakan adanya pertemuan antara pihak sekolah dengan orangtua siswa untuk mendudukan rencana kegiatan belajar di rumah,” ujar Kadis.
Hanya saja, kegiatan ini pun menunggu persetujuan dari bupati setelah telaah stafnya dinaikan.
Menurutnya, direncanakan orangtua siswa secara berjenjang dan terbagi menurut kelas dengan waktu dipisah akan menerima petunjuk dan arahan dari pihak sekolah.
Sementara, Kabid Pembinaan SMP Dikbud Agusli menjelaskan bahwa orangtua yang datang ke sekolah juga harus mengikuti protokol kesehatan covid-19 dengan pakai masker, mengatur jarak fisik dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan.
Ditambahkan, kehadiran orang tua dan siswa bertujuan untuk pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan guru bersama ruang kelas dan identitas guru.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah penyampain kepada orang tua dan siwa bagaimana proses belajar dan mengajar akan berlangsung selama pandemi covid-19 ini,” timpal Agus.
Hal yang sama, disampaikan Kasi Penmad Kankemenag Tanah Datar, Hermi Zuldi. Menurutnya, pendidikan madrasah saat ini juga dalam persiapan untuk proses pembelajaran di rumah dimana guru tengah mempersiapkan perangkapnya. (521)
