Sutan Riska Targetkan 27 Ribu Warga Dharmasraya Divaksin Covid Sampai Juli 2021

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam kegiatan safari Ramadhan di Masjid Nailul Khairat, Nagari Sikabau, Senin (20/4) malam. (roni)

Dharmasraya, Topsatu – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, Kabupaten Dharmasraya menargetkan sampai bulan Juli 2021, 27.648 warga setempat rampung divaksinasi. Secara bertahap, vaksin Covid-19 sudah didistribusikan kepada masyarakat. Hal itu sudah sesuai arahan Presiden pada saat rakor pemerintahan daerah beberapa waktu lalu.

Ia terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Lanjut bupati, kasus covid 19 sebelum dilaksanakan vaksinasi jumlah kasusnya di Dharmasraya mencapai 14.000 perhari. Setelah dilaksanakan vaksinasi, kasus covid 19 mengalami penurunan, yakni menjadi 6.000 kasus perhari.

“Target vaksinasi secara nasional sampai bulan Juli 2021 sekitar 70 juta orang. Kabupaten Dharmasraya sudah melaksanakan vaksinasi mulai tanggal 1 Februari 2021, dengan sasaran pejabat publik, tenaga kesehatan, pelayanan publik dan lansia yang tersebar di 52 nagari di Kabupaten Dharmasraya,” ungkap bupati dalam kegiatan safari Ramadhan, Senin (19/4/2021) malam di Masjid Nailul Khairat, Nagari Sikabau.

Bupati menjelaskan, hingga bulan April 2021 jumlah sasaran vaksin yang telah menerima vaksin sebanyak 4.172 orang. Dan ditargetkan sampai bulan Juli 27.648 warga Dharmasraya selesai divaksin. Dengan program vaksinasi covid – 19 di Kabupaten Dharmasraya terjadi penurunan kasus, dari 99 kasus di bulan Januari menjadi 28 kasus di bulan Februari. Sementara di bulan Maret menjadi 47 kasus komulatif covid 19 berjumlah 655 kasus.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu dan tidak cemas untuk menerima vaksin covid 19, karena vaksin itu aman dan halal berdasarkan keterangan dari BPOM dan MUI,” terangnya.

Ketua Umum APKASI ini mengaku setelah menerima vaksin dosis pertama dan dosis kedua dirinya semakin bugar. Ia tidak merasakan gejala negatif apapun.

“Saya buktinya, vaksin Covid-19 ini aman bagi masyarakat,” pungkasnya. (roni)