Survei Voxpol Center: Mahyeldi Pemimpin Paling Berprestasi

JAKARTA – Berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting pada tanggal 2 sampai 12 November 2020 menunjukkan bahwa pemilih rasional dalam Pilkada 2020 di Sumatera Barat (Sumbar) terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 46,5 persen.

“Pemilih rasional pada segmen ini menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan prestasi, integritas, kapasitas, kompetensi dan akseptabilitas. Oleh karena itu, rekam jejak kandidat menjadi preferensi dasar pertimbangan yang sangat penting memutuskan pilihan politiknya,” kata kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada wartawan di Jakarta, Mingu (19/11).

Pangi mengasumsi pemilih itu tak ubahnya konsumen yang berperilaku memaksimalkan manfaat yang didapatkan (utility maximation) dari setiap proses transaksi. Model ini menjelaskan bahwa proyeksi masa depan dan evaluasi atas rekam jejak prestasi kandidat menjadi kata kunci pemilih dalam memutuskan pilihan politiknya.

“Oleh karena itu, kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif di segmen ini. Janji politik yang sifatnya wacana dan sebatas angan-angan dan baru akan sangat tidak relevan mempengaruhi pemilih yang rasional. Pemilih lebih percaya bukti kerja nyata ketimbang janji politik,” kata Ipang, begitu dia akrab disapa.

Sejalan dengan temuan riset Voxpol Center bahwa pasangan Mahyeldi-Audy pemimpin yang paling layak dan berkemampuan memimpin Sumatera Barat. Karena Mahyeldi kepala daerah yang punya segudang prestasi yang sudah diakui oleh berbagai pihak, dibuktikan lewat berbagai macam penghargaan yang diraih selama menjadi Wali Kota Padang.

Pada konteks akseptabilitas, jelas kandidat doktor ilmu politik Unair itu, pihaknya mensimulasikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner terhadap masing-masing pasangan calon Gubenur Sumbar.

Dalam temuan survei Voxpol Center menunjukkan bahwa pasangan Mahyeldi-Audy dinggap pemilih paling layak dan berkemampuan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dengan perolehan 61, 9 persen setuju, sebesar 17,8 tidak setuju dan tidak tahu tidak jawab sebesar 20,4 persen.

Terhadap pasangan Mulyadi-Ali Mukhni sebesar 59,4 persen setuju, 22,1 persen tidak setuju dan tidak tahu tidak jawab sebesar 20,3 persen. Pasangan Nasrul Abit-Indra Catri menyatakan setuju 54,1 persen, 26 persen tidak setuju, tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 19,9 persen. Kemudian pasangan Fakhrizal-Genius sebesar 43,1 persen setuju, tidak setuju dan tidak layak sebesar 32,8 persen dan tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 24,3 persen.

Dengan demikian, kata alumni Fisip Unand Padang it, prestasi dan penghargaan punya korelasi linear/sejalan dengan indikator penilaian masyarakat soal konteks siapa yang paling layak dan berkemampuan menjadi Gubernur Sumatera Barat 2020-2025.

“Prestasi dan penghargaan terbaru Wali Kota Padang non-aktif Mahyeldi terpilih menjadi wali kota terbaik se-Indonesia versi Metro TV. Warga Sumatera Barat patut berbagga salah satu putra terbaiknya menerima penghargaan bergengsi ini,” kata Master Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.

Survei Voxpol Center tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden. Margin of error sebesar kurang lebih 3,47 persen. Level of confidence sebesar 95 persen. Quality control 20 persen. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (rel)