Survei Liberte Institute, Irdinansyah Menang Telak di Tanah Datar

PADANG-Petahana Irdinansyah Tarmizi masih dianggap tepat memimpin Luhak nan Tuo dengan memperoleh kepercayaan 53 persen responden. Sedangkan di bawahnya menyusul Betty Shadiq Pasadigoe dengan 20,1 persen, Zuldhafri Dharma 17,7 persen, Arkadius Dt Intan Bano 8,0 persen dan Febby Dt Bangso 1,2 persen.

Hal di atas terungkap ketika Direktur Eksekutif Indonesian Research and Survey (IReS), Indrayadi memaparkan hasil survei yang dilaksanakan lembaganya pada 4-8 Oktober 2019 di Pagaruyung Hotel, Sabtu 19 Oktober 2019.

Indrayadi memaparkan, lembaga yang dipimpinnya melaksanakan survei secara independen dan tidak ada kepentingan apa pun.

“Kami memakai metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 4,9 persen,” ujarnya.

Menurut Indrayadi, secara popularitas, petahana sangat mendominasi. Ketika diperlihatkan foto, popularitas Irdinansyah Tarmizi mencapai 96 persen, Zuldafri Dharma 81,6 persen, dan Betty Shadiq Pasadigoe 76,9 persen.

“Kemudian disusul oleh Eka Putra 40,3 persen dan Arkadius 27,1 persen,” ulas Indrayadi.

Sedangkan ketika disebutkan nama, popularitas Irdinansyah Tarmizi mencapai 94,8 persen, Zuldafri Dharma 83,6 persen, Betty Shadiq Pasadigoe 74,6 persen. Lalu diikuti Eka Putra 37,3 persen dan Arkadius Dt Intan Bano 28,1 persen.

Jika disurvei secara akseptabilitas (penerimaan masyarakat), Irdinansyah diterima oleh 74,1 responden, Betty Shadiq Pasadigoe 50 persen dan Zuldafri Dharma 46,9 persen.

Lalu, Eka Putra diterima 18,2 persen responden dan Arkadius Dt Intan Bano 14,9 persen. Menurut Indrayadi, tingginya perolehan petahana, dalam hal ini Irdinansyah Tarmizi disebabkan oleh puasnya masyarakat terhadap kinerja pemerintahan pasangan Irdinansyah Tarmizi-Zuldafri Dharma (Irama). Terbukti, sebanyak 84,1 responden puas terhadap kinerja pemerintahan.

“Bahkan, 4,5 persen sangat puas. Yang sangat tidak puas hanya 0,2 persen dan kurang puas 10,9 persen,” paparnya.

Di sisi lain, Betty Shadiq Pasadigoe menurut Indrayadi mendapatkan respon yang lumayan bagus karena ada nama besar Shadiq Pasadigoe di belakang namanya.

“Yang menarik Eka Putra, popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas cukup bagus. Saya pikir, jika beliau maju, ini bisa menjadi kuda hitam dalam Pilkada Tanah Datar nantinya,” jelasnya.
(rel)