Sumbar Urutan Kedua, Penderita Kanker Terbanyak di Indonesia

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat, Prof Aru Wisaksono, Ketua YKI Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua POI Sumbar, DR. Irza Wahid, Kadis Kes Sumbar, Merry Yuliesday, memukul gong pada kegiatan simposium dokter dan awam dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia di Padang, Sabtu (15/2). Ist

PADANG-Angka penderita kanker Indonesia terus saja meningkat setiap tahun. Setidaknya 1,4 per 10.000 orang terkena kanker. Di Sumbar, kanker terbanyak diderita perempuan kanker payudara dan servik. Sedang laki-laki banyak menderita kanker prostat dan paru-paru.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FINASM, FACP. di Padang, mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia mengalami perubahan gaya hidup menuju gaya barat. Akibatnya penyakit kanker terus naik drastis setiap tahun.

“Banyaknya kasus kanker dipicu karena, pola makan masyarakat kita jauh dari kata sehat. Mereka suka makanan berlemak, sedangkan sayur dan buah sangat sedikit. Begitu juga dengan olahraga yang sangat kurang dan lingkungan tidak sehat,” katanya, Sabtu (15/2), usai menjadi nara sumber simposium di salah satu hotel berbintang di Padang.

Gubernur melepas peserta jalan santai pada peringatan Hari Kanker sedunia tingkat nasional. Humas pemprov

Selain itu katanya, masyarakat Indonesia saat ini juga belum mampu mengalahkan kebiasaan budaya merokok. Kondisi ini pula yang menyebabkan kanker paru dan prostat banyak diderita kaum Adam.

“Data yang kami dapat dari sarana kesehatan, sekitar 70 persen pasien kanker datang berobat dengan stadium tinggi. Akibatnya pengobatan sulit dilakukan, karena kondisi pasien makin buruk. Pengobatan sering gagal dan harapan hidup mereka lebih kecil,” terang nya

Disebutkannya, visi Yayasan Kanker Indonesia, menjadikan masyarakat sadar terhadap bahaya kanker, sedang mottonya kanker bisa ditemukan dengan stadium rendah agar dapat disembuhkan.
Dokter spesialis kanker itu menyebut, agar bisa mengetahui kanker lebih awal, masyarakat bisa mengenali gejalanya. Mulai benjolan yang tidak hilang-hilang, berat badan yang turun drastis, pendarahan di tempat dan waktu tidak lazim. Kemudian, perubahan pada pola BAB yang tidak teratur, hingga rasa nyeri dan rasa lemah yang berlebihan.

Gubernur, Irwan Prayitno didamping Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumbar, Ny.. Nevi Irwan Prayitno dan Sekdaprov Sumbar, Alwis memberikan hadiah pada pemenang lomba jalan santai dalam peringatan Hari Kanker Sedunia tingkat nasional Humas pemprov

Terpisah, Minggu pagi (16/2) Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday menjelaskan Sumbar menempati urutan kedua setelah Yogyakarta untuk penyakit kanker di Indonesia.

“Kanker terbanyak dialami perempuan sekarang payudara dan servik sedangkan laki-laki banyak menderita kanker paru dan prostat,” terang Merry.

Disebutkannya, Pada 2017 penderita kanker payudara di Sumbar tercatat sebanyak 303 orang, 2018 naik menjadi 422 orang dan 2019 naik lagi 479 orang. Sedangkan penderita kanker serviks pada 2017 mulanya 124 orang, naik menjadi 207 orang pada 2018. Setahun kemudian penderita kanker serviks naik menjadi 257 orang. Untuk kanker paru yang diderita laki-laki pada 2017 tercatat 282 orang, naik menjadi 334 orang di 2018 dan 375 orang di 2019.

Ketua Pelaksana Peringatan Hari Kanker Sedunia, DR. dr. Irza Wahid, mengatakan dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia di Padang, pihaknya menghadirkan 50 penderita kanker, namun mereka tetap optimis menjalani hidup untuk lebih baik. Kehadiran mereka memotivasi masyarakat, yang hadir dalam simposium awam agar terhindar dari berbagai kanker.

Pada kesempatan itu Irza Wahid mengucapkan terima kasih pada Ketua Yayasan Kanker Indonesia, karena telah menunjuk Padang sebagai tuan rumah. Sementara, peringatan puncak Hari Kanker Sedunia yang dilaksanakan di kawasan Car Free Day Khatib Sulaiman berjalan sukses. Masyarakat disuguhkan dengan pemeriksaan kanker gratis, fun walks dengan aneka hadiah menarik, hidangan sehat serta hiburan yang menghadirkan IP Band. Tampak hadir Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Sekdraprov Sumbar, Alwis, Direktur RSUP M. Djamil Padang dan lainnya.

Gubernur mengajak masyarakat yang hadir untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari beragam penyakit kanker yang terus meningkat setiap tahun. (*)