Padang  

Sumbar Masih Kekurangan Alat Pendeteksi Stunami

PADANG – Dengan 7 kabupaten/kota di bibir pantai, Sumbar butuh 600 unit alat pendeteksi tsunami. Sementara yang ada 106 unit, jumlah itu hanya 60 persennya yang berfungsi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman, menyebutkan, Sumbar masuk dalam daerah potensi gempa dan tsunami. Oleh sebab itu, perlu peningkatan alat deteksi bencana di Sumbar.

Menurut Rahman, Sumbar memiliki 106 alat sirine peringatan stunami yang tersebar di daerah pesisir. Hingga saat ini, sirine deteksi stunami yang masih berfungsi ada sekitar sekitar 60 persen dan selebihnya dalam keadaan tidak layak pakai.

“Sirine yang layak pakai hanya sekitar 60 persen. Begitu juga dengan alat deteksi dini stunami hanya ada 5 alat pendeteksi dan satu alat yang masih berfungsi,” ujar Rahman dihubungi, Jumat, (4/1/2019).

Kata Rahman, idealnya untuk peringatan dini, Sumbar harus memiliki 600 sirine yang tersebar di daerah pesisir.

“Idealnya harus ada 600 sirine, saat ini saja masih banyak sirine yang dicuri, oleh karena itu, kita telah sepakat untuk melakukan perbaikan alat deteksi stunami yang telah ada saat ini melalui dana APBD,” sebutnya. (yose)