PADANG – Dalam silaturahmi virtual dengan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc di Istana Gubernuran, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Asharullah membahas sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, termasuk potensi krisis global.
Gubernur Mahyeldi memuji sinergitas yang telah terjalin antara TNI dan Pemerintah Daerah Sumbar, seperti dalam program TMMD dan penanganan bencana. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat diperkuat untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kabais TNI mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis para ahli, dunia akan menghadapi berbagai krisis serius, seperti krisis air bersih, pangan, dan energi. Ia menekankan pentingnya persiapan dan kolaborasi antar lini untuk menghadapinya.
Kabais TNI menilai Sumbar sebagai salah satu daerah yang cukup siap menghadapi krisis tersebut. Hal ini dikarenakan komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti harmonisasi sumber daya air untuk mendukung sektor pangan dan energi, serta ketersediaan air bersih yang melimpah.
“Sumbar berhasil mencapai ketahanan pangan surplus, air bersih melimpah, dan potensi energi besar. Ini patut diapresiasi,” ujar Letjen TNI Yudi Abrimantyo.
Kabais TNI juga mengumumkan rencananya untuk mengunjungi Sumbar dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat lebih dekat kondisi di Sumbar dan mempelajari praktik terbaik yang dapat diadopsi dan diterapkan di daerah lain di Indonesia. Adpsb
