Agam  

Sulaman Terawang Pinjaik Patah Panampuang Saiyo  Ikuti Pameran Kemendes 

Stand pameran pengurus TPKK melalui program PIID-PEL dan BUMNag Panampuang Saiyo yang digelar Kementerian Desa PDTT RI, di Pulau Nias, Sumatera Utara, Jumat (13/9) ramai dikunjungi masyarakat, semua produk laris manis terjual. (Ist)

LUBUK BASUNG – Sulaman terawang motif pinjaik patah produksi Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK) melalui Program Pilot Inkubasi Inovasi Pengembangan Ekonomi Lemah (PIID-PEL) dan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Panampuang Saiyo, Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, mengikuti pameran industri kreatif dan BUMDes yang digelar Kementerian Desa PDTT RI, di Pulau Nias Sumatra Utara selama 5 hari.

Camat Ampek Angkek, Hidayatul Taufik, Jumat (13/9) menjelaskan, pameran itu merupakan sebagai sarana promosi produk unggulan dari berbagai daerah, teruma produksi sulaman terawang pinjaik patah dan jenis makanan dari Panampuang yang diikuti selama 5 hari itu, dimulai pada 11 dan berakhir 15 September 2019.

Tampilnya produksi sulaman terawang dari Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek, Agam itu kata Hidayatul Taufik, merupakan kebanggaan bagai anak nagari Panampuang dan membawa nama baik Agam pada ajang pameran produksi bertaraf nasional tersebut, sebagai upaya mempromosikan hasil kerajinan sekaligus pemasaran produk dari BUMNag Panampuang Saiyo.

Wali Nagari Panampuang, Zulhendra, mengatkan, stand pameran TPKK dan BUMNag Panampuang Saiyo menampilkan berbagai produk unggulan nagari meliputi, sulaman terawang pinjaik patah dengan berbagaimacam motif serta beraneka jenis makanan tradisional anak nagari seperti kalamai dan makanan lainnya.

Informasi dari pengurus TPKK melalui PIID-PEL dan BUMNag Panampuang Saiyo Nagari Panampuang, Yeni Artati dan Mailis yang ikut serta pada pameran tersebut kata Zulhendra, pengunjung yang datang ke stand pameran Panampuang Saiyo di Pulau Nias itu cukup tinggi, mereka menyukai sulaman motif pinjaik patah serta makanan yang dipamerkan.

“Pameran berskala nasional yang diikuti seluruh provinsi se-Indonesia ini, salah satu bertujuan memperkenalkan produk sulaman terawang pinjaik patah serta beraneka jenis makanan diantaranya kalamai yang banyak disukai pengunjung. Alhamdulillah laku terjual, artinya, stand pameran sulaman pinjaik patah dan jenis makanan kalamai Nagari Panampuang tampil sukses pada pameran nasional ekspo BUMDes 2019” kata Zulhendra. (Kasnadi.NP)