Suir Syam: Hati- hati Terhadap Makanan, Obat dan Komestik yang Mengandung Zat Berbahaya

PULAU PUNJUNG – Anggota DPR RI Komisi IX, dr.H.Suir Syam dan BPOM gelar kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE) obat, makanan serta kosmetik, Sabtu (30/10/2021). Kegiatan yang dipusatkan di gedung Auditorium kantor bupati Dharmasraya itu diikuti oleh ratusan masyarakat. Mengingat masih dalam suasana pandemi- Covid-19, acara dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.

Hadir pada kesempatan itu Danramil 03/Pulau Punjung, Mayor Caj (K) Tuti Andayani, pihak kepolisian resor Dharmasraya, Walinagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, dr.H.Suir Syam mengingatkan masyarakat untuk berhati- hati terhadap jenis obat, makanan dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Kata Suir Syam, di zaman sekarang banyak jenis obat, makanan dan kosmetik beredar dipasaran mengandung zat berbahaya. Ditambah lagi dalam suasana pandemi Covid-19 dan kecanggihan teknologi saat ini banyak tawaran- tawaran menarik dari produsen melalui pasar online, harga murah serta diskon yang menggiurkan konsumen.

“Masyarakat harus hati – hati pada produk produk yang ditawarkan. Teliti sebelum membeli, cek izinnya, cek lebel halalnya. Produk yang aman itu sudah ada izin edarnya dari BPOM, jika tidak ada berarti perlu dicurigai dan jangan dibeli. Apalagi sampai mengkomsunsi serta memakainya,” terang Suir Syam.

Lanjut mantan Walikota Padang Panjang ini, mengkomsumsi dan memakai produk yang belum memiliki label BPOM sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa saja mengandung bahan – bahan berbahaya seperti formalin, borak dan lain sebagainya.

“Apabila kita sampai memakan atau memakai produk- produk yang mengandung bahan- bahan berbahaya tersebut dipastikan bisa merusak kesehatan. Maka dari itu berhati- hati dan telitilah sebelum membeli,” pesannya lagi.

Sementara itu, Kepala BBPOM Sumatera Barat, Firdaus Umar mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan masyarakat dalam memilih makanan, obat dan kosmetik.

Masyarakat sebagai konsumen harus cerdas dalam memilih produk berupa obat, makanan dan kosmetik agar terhindar dari zat berbahaya seperti yang diingatkan dr. Suir Syam.

“Caranya dengan Cek Klik. Yang pertama cek atau pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, tidak penyok, berkarat atau rusak, kedua cek labelnya, membaca labelnya atau petunjuk pemakaiannya, ke tiga cek izin edar atau pastikan sudah mendapatkam izin edar dari BPOM,” katanya.

Lanjut, Firdaus Umar, barang yang sudah berizin aman untuk dikomsumsi atau digunakan. Jangan menggunakan obat, makanan atau kosmetik yang belum memiliki izin BPOM.

” Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa menjadi salah satu agen gerakan perubahan dengan cara Cek Klik serta ikut mengawasi, dan mensosialisasikan ilmu yang didapat pada kegiatan ini kepada keluarga, teman dan lingkungan yang lebih luas. Masyarakat juga bisa melapor apabila ada produk produk yang belum miliki izin BPOM kepada pihak terkait seperti polisi, pemerintah atau langsung ke BPOM,” pungkasnya. ( roni)