Suhatri Bur Silaturahmi dengan Sejumlah Awak Media

Calon Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melakukan silaturahmi silaturahmi dengan sejumlah awak media di Kantor PWI Perwakilan Pariaman di Kelurahan Pondok Duo, Pariaman Tengah . (agus)

PARIK MALINTANG – Calon Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur melakukan silaturahmi dengan sejumlah awak media, Selasa (24/11) di Kantor PWI Perwakilan Pariaman, Kelurahan Pondok Duo, Kecamatan Pariaman Tengah.

Dalam silaturahmi yang penuh santai dan canda tawa itu, Wabup Padang Pariaman ini hanya menjelaskan tagline yang diusung,yakni Padang Pariaman unggul berkelanjutan . Jika menguraikan visi dan misi terlalu panjang . “Jika dijabarkan, maka panjang. Yang jelas tagline yang diusung, Padang Pariaman unggul berkelanjutan”, ucapnya.

Maksud dari Padang Pariaman unggul berkelanjutan ini, dimana Kabupaten Padang Pariaman untuk lima tahun ke depan harus unggul dari segala sektor dan bidang. Seperti di bidang pendidikan, perekonomian, pembangunan sarana dan prasarana serta lainnya.

Berbicara tentang pendidikan, kata Suhatri Bur, Padang Pariaman itu masih unggul dibandingkan daerah lain di Sumbar. Faktanya, di akhir Tahun Pelajaran , siswa yang menamatkan pendidikan di bangku SMA dan sederajat, banyak yang diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri.

Sementara itu, katanya, kesejahteraan pegawai juga menjadi perhatiannya. Pegawai dalam artian bukan yang bekerja di Kantor, tapi juga guru. “Pokoknya yang berstatus ASN di Padang Pariaman akan diperhatikan kesejahteraannya,” tuturnya.

Di samping itu, anak- anak diupayakan harus bisa baca tulis Alquran. Tempat ibadah harus hidup dengan aktifitas keagamaan. Sarana dan prasarana di tempat ibadah diperhatikan. Seperti lampu penerangan menuju tempat ibadah harus ada, supaya anak -anak tidak kawatir pergi ke masjid, mushalla dan surau di malam hari, begitupun orang dewasa.

Sektor pertanian juga menjadi programnya. Nanti, sarana dan prasarana yang berkaitan dengan penunjang sektor ini akan diupayakan dibangun dan disediakan. Tujuan, supaya para petani lebih sejahtera. Hasil pertaniannya bisa dijual dengan harga yang baik.

Suhatri Bur menilai dimasa pandemi Virus Covid-19 ini, petani yang tidak begitu terkena imbasnya. Sebab, aktivitasnya tetap jalan. “Lihatlah para petani itu, pagi ke sawah atau ladang, sore pulang. Keringat bercucuran keluar, kena sinar matahari. Imun tubuh kuat,” terangnya. (agus)