Sudah Lahir Satu Ekor Sumbar Kembangkan Jenis Sapi Belgian Blue

PADANG-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar berhasil menyilangkan sapi jenis Simental dengan jenis Belgian Blue. Dua jenis ini dikenal memiliki produksi daging yang paling tinggi di dunia.

Hasil pengembangan tersebut, telah lahir sehat seekor anak sapi betina jenis Belgian Blue dari induk Simental di Balai Teknologi Pengembangan Sumber Daya (BTPSD) Tuah Sakato di Kota Payakumbuh Jumat 27 Juli 2018. Ke depan anak ini akan diuji, apakah mampu bertahan hingga fase tiga bulan pertama.

“Selama ini kita melihat sapi badannya berotot besar di eropa, itu adalah jenis Belgian Blue, sekarang bagaimana kita juga bisa membiakannya di Sumbar,”sebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi didampingi Kepala Balai Teknologi Pengembangan Sumber Daya Tuah Sakato, drh. Zed Abbas, kemarin.

Dikatakannya, keinginan Pemprov Sumbar untuk mengembangkan jenis sapi Belgian Blue guna mendorong swasembada daging sapi di Sumbar. Jika dengan mengembangkan sapi jenis Belgian Blue, maka peternak dapat meningkatkan produksi daging.

Disebutkannya, dengan mendapatkan anak Belgian Blue tersebut, akan diuji ketahanannya dengan kondisi cuaca di Sumbar. Karena tempat asalnya, Eropa cuaca jauh berbeda dengan di Sumbar.

“Kita lihat tiga bulan nanti, apakah tidak rewel, apakah tahan dari penyakit, jika mampu melewati itu maka kita uji pada fase berikutnya,”ujarnya.

Jika sudah melewati tiga bulan bisa bertahan, maka akan dilihat pada umur dewasa, yakni satu tahun. Karena anak sapinya lahir betina, apakah reproduksinya berfungsi baik. Jika bisa berfungsi baik, maka akan dicoba dengan inseminasi buatan (IB) jenis yang sama.

Untuk sekarang, Dinas Peternakan belum melepasnya ke masyarakat. Karena jenis sapi tersebut benar-benar sudah teruji, baru dilepas untuk dikembangkan di masyarakat. Pengujian baik ketahanan penyakit, reproduksi serta kecenderungan pakan.

Sebelumnya, Dinas Peternakan Sumbar sudah melakukan IB pada sekitar 10 ekor induk simental di BTPSD Payakumbuh. Hasilnya baru satu ekor yang melahirkan. “Mudah-mudahan berikutnya, lahir jantan,”harapnya. (yose)