Sudah DPO, Empat Pelaku Pengeroyokan Masih Bebas Berkeliaran

Korban pengeroyokan dirawat intensif di RS M Jamil, Padang. (foto: Oky)

SOLOK – Empat pelaku pengeroyokan terhadap warga Muara Paneh, Nazwir (53), masih bebas berkeliaran alias belum terciduk oleh polisi. Sementara, korban Nazwir, hingga saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit M.Djamil Padang.

Kasat Reskrim Iptu Defriyanto kepada singgalang menyebutkan, terhadap empat tersangka lain, pihaknya telah menerbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Dua dari enam tersangka sudah kita amankan. Empat tersangka lain sudah kita terbitkan DPO dan masih berupaya melakukan pencarian agar tersangka secepatnya terciduk,” terangnya.

Menurutnya, pencarian terhadap tersangka lain dalam kasus penganiayaan berat tersebut terus dimaksimalkan bahkan mengunjungi pihak keluarga agar tersangka menyerahkan diri.

“Pihak keluarga masing-masing tersangka sudah kita datangi agar tersangka menyerahkan diri secara baik-baik ke polisi,” ujarnya.

Sebelumnya, Nazwir (53) warga Nagari Muaro Paneh menjadi korban penganiayaan segerombolan pemuda di Muaro Paneh, pada Minggu (16/6) malam.

Kejadian itu menyebabkan korban mengalami luka tusuk dibagian perut hingga mendapat perawatan medis di RSUP M. Jamil Padang.

Informasi terakhir dari anak korban, Toni, ayahnya menjalani dua kali operasi karena terjadi pembusukan di tempat bekas luka.

Perbuatan pidana yang terjadi pada saat itu, ditindaklanjuti unit Reskrim Polres Solok Kota dengan diciduknya dua dari enam tersangka. Sedangkan empat tersangka sampai berita ini diturunkan masih dalam pencarian polisi, hingga masyarakat dan keluarga masih merasa resah. (Oky)