Padang  

Sudah Diingatkan Sejak Lama, Permak SMA 1 Sama Sekali tak Hebat

PADANG – Pemko Padang sudah diingatkan sejak 2018 agar jangag main permak gedung eks SMA 1. Perbuatan itu memperjelak dan merusak gacar budaya.

“Sudah diingatkan dan berjanji akan menghentikan tapi jalan terus,” kata Yulsi Munir ketika itu memegang jabatan ketua Ikatan Arsitek Indonesia (AIA) kepada Singgalang, Sabtu (3/6).

Sebagaimana diberitakan gedung eks SMA 1 Padang, di Simpang Kandang sudah tak seperti bangunan cagar budaya lagi, sebab susah dipermak luar dalam. Menurut UU cagar budaya tidak bisa dipermak direhab direnovasi sesuka hati.

“Dulu 2018 saat ambo masih ketua IAI Sumbar mulai mereka pasang Aluminium Composite Panel (ACP), lalu kami langsung audiensi denvan Wako Mahyeldi. Alhamdulillah saat itu langsung pula direspon dan kebetulan sedang rapat koordinasi dengan semua OPD, kami langsung dipertemukan dengan kadis Pariwisata Medi (saat itu CB msh di bawah pariwisata). Pak Medi minta agar dia menyelesaikan terlebih dahulu dengan dinas terkait, akan meminta untuk dihentikan pelapisan ACP dan minta pengertian kami karena terkait uang negara, maka ACP belum bisa langsung dilepas. Tak tahunya kini bukannya dilepas, malah dilanjutkan,” kata Yulsi Munir.

Sementara itu sejumlah pihak minta sebaiknya jaksa mengusut pengunaan uang negara untuk mempermak bangunan cagar budaya itu. (*)