Sudah 836 Kg Randang Terkumpul untuk Korban Banjir dan Longsor Bengkulu

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur menerima bantuan randang dari instansi dan masyrakat di kantornya, Kamis (2/5).ist
PADANG-Hingga kemarin, Kamis (2/5) Pemprov Sumbar sudah mengumpulkan 836 kg randang untuk bantuan korban bencana banjir dan longsor Bengkulu.
Rencananya bantuan akan diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Sabtu 4 Mei 2019. Bantuan itu akan diserahkan langsung dengan jalur darat.
“Iya, kita akan langsung menyalurkan randang, Sabtu pagi ke posko pengungsian dan kerumah masyarakat, Pak Wagub akan langsung memimpin tim rombongan ke Bengkulu,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, saat dihubungi, Kamis (2/5) di Padang.
“Saat ini kita masih dalam proses pengumpulan randang di BPBD Sumbar hingga pukul 8 malam. Dan, dari data kita hingga pukuk 3 sore sudah terkumpul 836 Kg. Kita harap hingga batas waktu pengumpulan bisa capai 1 ton randang,” katanya.
Proses pengumpulan dilakukan oleh Badan Penanunggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Bantuan itu berasal dari sejumlah instansi pemerintah dan masyarakat.
Sebelumnya, setelah Gubernur Irwan Prayitno menginstruksi untuk mengumpulkan randang, BPBD bergerak cepat dalam pengumpulan randang ini drngan menjadikan kantor BPBD Sumbar sebagai tempat sementara pengumpulan randang ini.
“Kita ingin penyaluran randang ini segera disalurkan agar dapat memenuhi logistik masyarakat terdampak bencana di Bengkulu,” ulasnya.
Bantuan berupa rendang ini juga pernah dilakukan Sumbar untuk korban gempa Aceh, gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, gempa NTB dan tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten.
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu, menaikan status tanggap darurat akibat banjir dan longsor yang melanda daerah itu selama tujuh hari terhitung sejak Sabtu 27 April 2019 hingga Sabtu 4 Mei 2019. Sembilan daerah yang menaikkan status tanggap darurat yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara. 104