Agam  

Sudah 21 Milyar Lebih Pajak Kendaraan di UPTD PPP Lubuk Basung

LUBUK BASUNG – Realisasi pemasukan pajak kendaraan di kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Propinsi (PPP) Lubuk Basung tahun 2021 ini sudah 21 Milyar lebih dari target sebanyak 25 Milyar atau 81,70 persen.

Ada dua jenis pajak yang dikumpulkan kantor instansi vertikal ini yaitu Pajak Kendaraan Bermotor II (PKB II) dan Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bermotor.

“Kita sedang berusaha keras untuk memenuhi beban target yang ditentukan” kata Suryawan SE, MM, PLT kepala kantor UPTD PPP di Lubuk Basung (6/10) hari ini.

Suryawan merinci kedua sumber dan realisasi pemasukan itu yaitu untuk PKB II target tahun ini 17,8 M sudah realisasi Rp.13,3 M, atau 74 persen.
Menurut ketentuan, pajak kendaraan bermotor yang dipungut di kantor kantor UPTD PPP kabupaten/ kota disetor ke kas daerah Propinsi.

“Kami setor ke kas propinsi, kemudian berapa yang diturunkan oleh Propinsi ke kabupaten kota , tak tidak berwenang menjelaskan” kata Suryawan yang menjadi Kepala UPTD PPP Pariaman itu.

“Yang pasti, bagi hasil itu biasanya lebih besar jumlahnya dibanding yang kami setor” kata Suryawan

Penjelasan Suryawan dapat dimaklumi, sebab UPTD yang dipiimpinnya hanya menarik kendaraan yang berada di lima kecamatan yaitu Lubuk Basung, IV Nagari, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya dan Matur.

Walaupun PLT, Suryawan serius untuk memenuhi target yaitu dengan sistem jemput bila.”Mengejarkan target, kami ke lapangan dor to dor, mengejar tunggakan kerumah kerumah” ujarnya.

Berkenaan dengan Pendemi covid 19, Suryawan memaklumi kondisi ekonomi masyarakat.

“Kondisi Pandemi ini kita sikapi dengan dengan arif, jika masyarakat kesulitan membayar pajak kendaraannya jita carikan solusinya, misalnya dikreditkan ke Bank. Tapi yang bisa hanya kendaraan umum” urainya.

Dalam melakukan jemput pajak ke rumah rumah, Suryawan mengatakan bahwa petugasnya tidak menambah nambah nominal pajak yang dipungut, kecuali sebanyak yang tertulis di STNK. “Kita mudah kan masyarakat, percayalah dengan integritas kami” katanya. (513/210)