PADANG – Kota Padang baru mampu memenuhi kebutuhan pokok sekitar 48 persen, dan sisanya didatangkan dari luar kota. Guna meningkatkat produksi pertanian Padang dikembangkan pertanian berbasis teknologi agro teknologi.
Hal itu dikatakan Plt Dinas Ketahanan Pangan Padang, Syahrial Kamat baru-baru ini. Disebutkannya, untuk kebutuhan beras, Padang mendatangkannya dari Solok, Pesisir Selatan, Agam dan daerah lainnya.
Disebutkannya, untuk stok beras di Padang untuk 3-4 bulan ke depan masih aman kendati cuaca sekarang kurang mendukung. Tak hanya itu stok pangan lain pun juga cukup aman dengan harga relatif stabil atau terjangkau oleh masyarakat.
“Kita meminta kepada masyarakat tak perlu khawatir dengan stok pangan saat ini di Padang walaupun cuaca kurang bersahabat akhir-akhir ini,”ujarnya.
Lebih jauh disebutkannya, cadangan beras untuk Kota Padang saat ini hingga 98 ton.
Dikatakan Syahrial, beberapa tahun belakangan ini Kota Padang pun juga sudah mengencarkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Artinya, masyarakat bisa memanfaatkan perkarangannya untuk menanam berbagai bahan kebutuhan seperti sayur mayur, cabe dan lainnya. (syawal)
