Stabilkan Harga Dinas Peternakan Sumbar Gelar Pasar Murah

PADANG-Guna meringankan beban masyarakat menjaga stabilitas harga selama Ramadhan, Pemprov Sumbar melalui Dinas Peternakan Sumbar akan menggelar pasar murah. Pasar murah ini khusus untuk komodini pangan dari ternak.

“Sama dengan tahun sebelumnya, kita juga menggelar pasar murah. Khusus untuk komoditi peternakan,”sebut Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi, Minggu (26/5)

Pasar murah ini pemerintah provinsi memberikan harga pokok pada masyarakat. Karena untuk menjual komditi ini, pedagang disubsidi biaya ongkosnya oleh pemerintah. Dengan begitu, harga yang diberikan pada masyarakat adalah harga di kandang.

Dengan begitu, selisih harga yang diperoleh masyarakat dalam pasar murah ini cukup ringan dibanding di pasar. Dengan begitu masyarakat tidak membeli terlalu mahal.

“Yang kita subsidi itu ongkosnya dari kandang ke pasar, jadi harga dijual masih harga pokok di kandang, itu kan sudah membantu masyarakat,”katanya.

Komoditi yang dijual Dinas Peternakan adalah, daging sapi, ayam dan telur. Khusus untuk ayam, Dinas Peternakan menyediakan cukup banyak, termasuk telur. Sedangkan daging sapi hanya sekitar 200 kg.

“Kalau telur dan ayam kita bisa sediakan selagi masyarakat butuh pada hari pasar murah,”katanya.

Diungkapkannya, khusus tahun ini sebenarnya harga daging sapi cukuk turun. Hanya saja di pasaran masih mahal. Untuk diperkirakan nanti di pasar murah daging sapi dijual antara harga Rp110 ribu – 130 ribu/kg, telur dengan harga Rp1200 perbutir dan ayam Rp20 ribu/kg.

Sedangkan ketersediaan komoditi ini cukup banyak. Kebutuhan telur untuk Sumbar mencapai 4 juta butir perhari, sementara produksi 8 juta butir perhari. Sedangkan kebutuhan ayam mencapai 250 ribu ekor/hari, sekarang produksi sudah melebih 30 persen.

Begitu juga dengan daging, kebutuhan mencapai 300 ton/hari. Sementara stok sapi masih banyak. Apalagi sejak kebutuhan randang untuk oleh-oleh berkurang, kebutuhan daging Sumbar juga menurun.

Pasar murah ini akan digelar di Kantor Dinas Peternakan Sumbar pad tanggal 28 dan 29 Mei 2019. Selain itu juga disebar pada sejumlah titik di kabupaten/kota.

Sementara, secara keseluruhan Pemprov Sumbar menggelar pasar murah secara berkelanjutan. Pertama Biro Perekonomian, pada 21 hingga 24 Mei 2019 di halaman Kantor Gubernur Sumbar.

Disini juga ada kebutuhan pokok terutama daging, telur, beras, minyak goreng dan lain-lain. Subsidi harga diprioritaskan kepada keluarga kurang mampu. 107