PADANG – Pemerintah Kota Padang bertekad menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018. Sosialisasi ke tingkat Aparatur Sipil negara (ASN) di 11 kecamatan terus diintensifkan.
“Ada dua tugas pokok yang harus saya lakukan setelah dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Padang. Pertama bagaimana tugas pemerintahan ini tidak boleh berhenti, kemudian menyukseskan pelaksanaan Pilkada Padang dari semua tahapannya,” sebut Pjs Walikota Padang Alwis dalam kegiatan Sosialisasi Pilkada bersama ASN se-Kecamatan Padang Utara di Aula Kantor kecamatan setempat, Rabu (21/3/2018).
Alwis pun meyakini semua tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal itu tentu tak terlepas dari dukungan semua ASN di lingkungan Pemko Padang, pihak terkait dan seluruh masyarakat.
KPU Padang telah merilis dengan menargetkan 65 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini, dari sekitar 56 persen pada Pilkada sebelumnya. KPU Padang juga menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 536.045 orang. jumlah tersebut belum final, karena masih terbuka peluang perbaikan data hingga ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT) nantinya.
Dalam “Pilkada Badunsanak” Kota Padang 2018 ini diikuti dua pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota untuk periode 2019-2024. Paslon nomor urut 1 yakni Emzalmi – Desri Ayunda diusung 8 partai dan pasangan urut 2, Mahyeldi – Hendri Septa diusung dua partai. (syawal)