Agam  

Sosialisasi dan Edukasi Kepemiluan Tetap Penting

Oplus_131072
Lubuk Basung . Meski masa pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah sudah berlalu, setidaknya sosialisasi dirasakan masih tetap penting.
Hal ini disampaikan Anggota Bawaslu Agam Feri Irawan saat menyampaikan materi Kepemiluan di hadapan kader persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Masjid Raya Kampung Pinang, Minggu (2/2).
“Melalui informasi dan sosialisasi serta edukasi tentang pemilu akan bermanfaat bagi masyarakat di masa mendatang,” katanya.
Tentunya dengan semakin cerdasnya masyarakat selaku wajib pilih atau penyelenggara pemilu akan dapat menentukan pilihan secara tepat oleh orang yang dipercaya dan mampu menjadi wakil rakyat atau suara rakyat di lembaga yang ditempati.
Dan juga, kalau ilmu tentang pemilu tersebut dimiliki, pemilih tidak lagi bisa diarahkan pada kepentingan yang justru akan merugikan nanti.
“Dengan semakin selektif dalam menetapkan pilihan terhadap orang yang betul betul amanah, maka dengan sendirinya perubahan pembangunan akan lebih konkrit dan dirasakan dampaknya bagi masyarakat yang diwakili,” katanya.
“Kita yakin, pemahaman yang baik terhadap pemilu, perjalanan demokrasi ke arah yang lebih profesional dapat dijalankan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Semoga saja, dalam beberapa tahun ke depan, saat pemilu digelar lagi, masyarakat sudah punya komitmen sendiri untuk mewujudkan kemajuan yang diinginkan menuju masyarakat yang sejahtera nanti.(210)
Lubuk Basung Singgalang
Meski masa pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah sudah berlalu, setidaknya sosialisasi dirasakan masih tetap penting.
Hal ini disampaikan Anggota Bawaslu Agam Feri Irawan saat menyampaikan materi Kepemiluan di hadapan kader persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Masjid Raya Kampung Pinang, Minggu (2/2).
“Melalui informasi dan sosialisasi serta edukasi tentang pemilu akan bermanfaat bagi masyarakat di masa mendatang,” katanya.
Tentunya dengan semakin cerdasnya masyarakat selaku wajib pilih atau penyelenggara pemilu akan dapat menentukan pilihan secara tepat oleh orang yang dipercaya dan mampu menjadi wakil rakyat atau suara rakyat di lembaga yang ditempati.
Dan juga, kalau ilmu tentang pemilu tersebut dimiliki, pemilih tidak lagi bisa diarahkan pada kepentingan yang justru akan merugikan nanti.
“Dengan semakin selektif dalam menetapkan pilihan terhadap orang yang betul betul amanah, maka dengan sendirinya perubahan pembangunan akan lebih konkrit dan dirasakan dampaknya bagi masyarakat yang diwakili,” katanya.
“Kita yakin, pemahaman yang baik terhadap pemilu, perjalanan demokrasi ke arah yang lebih profesional dapat dijalankan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Semoga saja, dalam beberapa tahun ke depan, saat pemilu digelar lagi, masyarakat sudah punya komitmen sendiri untuk mewujudkan kemajuan yang diinginkan menuju masyarakat yang sejahtera nanti.(*)