Soal Polemik Baznas Sumbar, WIP : Jangan Terulang Seperti Baznas Padang

PADANG – Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Sumbar Wahyu Iramana Putra mengingatkan agar polemik pengurus Baznas Provinsi Sumbar tidak berkepanjangan.

Dia meminta agar pengurus yang kini sudah ditetapkan oleh Baznas Pusat sesuai rekomendasi Pansel agar segera dilantik.

Mantan Wakil Ketua DPRD Padang periode 2014-2019 itu mengingatkan agar polemik yang terjadi tidak mengulang kejadian di Baznas Kota Padang beberapa waktu lalu.

Dimana, pengurus yang ditetapkan Pansel justru tidak jadi dilantik oleh Walikota saat itu, yang kini menjadi Gubernur Sumbar.

“Yang dilantik bukan yang dipilih Pansel, tapi malah walikota melantik orang-orang diluar pilihan Pansel, yang diyakini orang dekatnya,” kata Wahyu.

Menurutnya, dengan tidak melantik pengurus yang sudah terpilih sesuai dengan aturan yang berlaku tentu saja menjadi tanda tanya di tengah masyarakat.

Ditambah lagi, Gubernur meminta agar dilakukan pemilihan ulang, yang terkesan gubernur memiliki kepentingan politik terhadap lembaga Baznas.

“Kita harap Baznas jangan dijadikan komoditas politik gubernur. Baznas itu kan lembaga yang independen yang melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Untuk itu, Wahyu yang juga Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Maharuyung) Sumbar itu menyarankan Gubernur Sumbar untuk melantik pengurus yang sudah terpilih.

Sebab, Baznas Pusat juga menyurati Pemprov Sumbar untuk segera melantik pengurus yang sudah direkomendasikan.

“Gubernur wajib melantik pengurus yang sudah terpilih. Tidak ada alasannya untuk tidak melantik,” tegasnya.

Dia juga menyayangkan jika kepala daerah menarik-narik Baznas dalam kepentingan politik. Sementara dana yang dikelola Baznas itu adalah dana umat yang berasal dari zakat, infaq dan sedekah.

“Sekali janganlah manfaatkan Baznas ini untuk kepentingan politik. Biarkanlah berjalan independen menjadi mitra pemerintah,” pungkasnya. (benk)