Soal Bank Nagari Juga Dipertanyakan dalam Wacana Interpelasi Gubernur Sumbar

Padang – Fraksi Gerindra Sumbar DPRD Sumbar tak hanya akan menginterpelasi Gubernur Sumbar soal perjalanan ke luar negeri, namun juga persoalan mengenai Bank Nagari.

Dilansir Kompas.com, Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi menjelaskan, jika awalnya hak interpelasi digulirkan hanya untuk perjalanan Gubernur Sumbar ke luar negeri.

Namun, dikatakan Supardi, jika pihaknya juga akan menanyakan terkait Bank Nagari.

“Semula hak interpelasi untuk meminta penjelasan terhadap kebijakan gubernur yang sering ke luar negeri, namun Gerindra juga berencana meminta penjelasan terhadap persoalan bank Nagari,” kata Supardi di Padang, Minggu 22 Desember 2019.

Menurut Supardi, ada beberapa persoalan yang terjadi setelah pemegang saham memutuskan Bank Nagari dikonversi sepenuhnya menjadi Bank Umum Syariah atau BUS.

Pertama, kata Supardi yang disorotinya ialah pemilihan Direksi Bank Nagari periode 2020-2024 yang saat ini tengah berjalan prosesnya.

Menurutnya, pemilihan itu tidak sejalan dengan keputusan konversi Syariah Bank Nagari.

Pasalnya dari kelima calon Direksi Bank Nagari yanjg diajukan pemegang saham, tidak satupun berpengalaman di bidang perbankan Syariah.

“Pemprov Sumbar adalah pemilik saham terbesar di Bank Nagari. Makanya, kita akan minta penjelasan gubernur soal persoalan Bank Nagari ini,” sebut Supardi.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade pun membenarkan, jika hal interpelasi yang diinisiasi oleh partainya itu, tidak hanya menanyakan soal perjalanan luar negeri Gubernur Sumbar, namun juga tentang Bank Nagari.

Namun, mengenai persoalan Bank Nagari itu, Andre menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPRD dan Fraksi Gerindra Sumbar.

“Ada persoalan lain, seperti Bank Nagari. Ini kita serahkan kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat,” sebut Andre.