PADANG-Sebanyak 670 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Padang pantas berbangga, pasalnya sekolah yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Mata Air, Kota Padang tersebut telah resmi mendeklarasikan sebagai salah satu sekolah ramah anak.
Deklarasi itu ditandai dengan pembubuhan tanda tangan dari Harleli Bahar selaku Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Padang mewakili Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah, Kamis (21/3).
Harneli kepada siswa, pihak sekolah dan masyarakat mengingatkan agar sekolah ramah anak menjadi perhatian khusus dalam pembinaan anak agar terhindar dari sebgala perilaku negatif seperti Narkoba, kekerasan seksual, sodomi dan juga LGBT yang saat ini menjadi ancaman utama dalam hal merusak moral generasi penerus bangsa.
“Dengan adanya sekolah ramah anak ini kita berharap pembinaan kepada anak akan lebih maksimal lagi sehingga seluruh pengaruh negatif teknologi digital yang sulit dibendung dapat dihindari. Mari kita bersama-sama menjaga generasi milenial ini agar terhindar dari perilaku buruk dan menyimpang karena anak-anak kita ini adalah bonus demografi dan aset masa depan bangsa,” paparnya.
Ditambahkannya indikator dalam mewujudkan sekolah ramah anak adalah lingkung yang bersih, aman, indah, inkluisif, sehat, asri dan nyaman.
Kepala UPTD SMPN 20 Padang, Nitsyam Geni mengungkapkan bahwa sejumlah kegiatan sosialisasi untuk mewujudkan sekolah layak anak sejatinya telah dimulai sejak tahun 2015 dengan cara melibatkan seluruh unsur di lingkungan SMPN 20 Padang.
“Untuk mewujudkan sekolah ramah anak sebagai induk program SMPN 20 Padang telah diakui pemerintah sebagai sekolah ramah lingkungan, sekolah anti rokok, sekolah anti bully dan kekerasan, sekolah sehat dan sekolah anti narkoba. Semoga dengan deklarasi ini SMPN 20 Padang akan lebih baik lagi kedepannya,” katanya. (rahmat)
