Agam  

Siswa Bolos Sekolah, Dewan Sebut Tanggungjawab Bersama

Suhermi, anggota DPRD Agam Komisi IV Bidang Pendidikan, Sosial dan Kesejahteraan. (*)

LUBUK BASUNG – Munculnya permasalahan adanya siswa yang bolos dalam jam pelajaran, ditambah lagi menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya patut dicarikan solusinya.

Suhermi, anggota DPRD Agam asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat (10/1) menyatakan, hal ini tanggung jawab bersama jangan diserahkan sepenuhnya kepada tanggung jawab guru, apa lagi zaman sekarang.

“Jika guru menerapkan disiplin dengat ketat dia bisa dianggap melanggar hak asasi manusia atau HAM, dan orang tua akan menuntut guru ygang bersangkutan, “katanya.

Jadi solusinya sebaiknya, di samping disiplin sekolah juga perlu pengawasan komite. Misalnya komite menunjuk beberapa orang wakilnya untuk memantau aktifitas anak di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

Selain itu sebaiknya kantin berada dalam lingkungan sekolah dan diawasi secara bersama termasuk tokoh masyarakat yang peduli dengan pendidikan.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga perlu melakukan pengawasan terhadap masalah ini. (mursyidi)